Mantap Benahi Desa Sinar Palembang

Mantap Benahi Desa Sinar Palembang

CANDIPURO - Menjabat sejak 2013 silam, Kepala Desa Sinar Palembang Sugiat pelan-pelan mulai melakukan pembenahan. Utamanya pada pembangunan fisik berupa infrastruktur jalan. Halang rintang terkait kepemimpinannya juga sempat mencuat, akan tetapi semua itu dijawabnya dengan kerja keras dan kerja nyata. “Alhamdulillah, untuk DD tahap ketiga 2018 ini prioritas pembangunan masih infrastruktur, selain aspek kualitas rigid beton juga atas keinginan warga desa,” ujarnya kepada Radar Lamsel, Senin (10/12). Lima tahun kepemimpinannya, orang nomor satu di Sinar Palembang itu menjelaskan beberapa pembangunan hasil realisasi DD dari pemerintah sudah dapat dilihat secara kasat mata. “ Terutama jelan desa, beberapa jalan desa yang tadinya masih berupa tanah atau onderlagh saat ini sudah dibangun jalan rigid beton,” kata Sugiat. Masih kata Sugiat, dampak positif dari DD sangat signifikan terhadap perkembangan di desa. Sebab dari DD terusnya pekerjaan pembangunan turut memberdayakan masyarakat desa. “ Sebab tak lupa pada tujuan DD itu sendiri dari masyarakat untuk masyarakat. Sehingga hal itu turut memberdayakan masyarakat sekitar dalam hal pembangunannya,” sebut dia. Kedepan suami dari Sri Rahayu ini bakal terus memberikan yang terbaik untuk desa yang dipimpinnya. Belajar dari pengalaman tentunya akan lebih banyak mendapat pelajaran. “Harapan saya saat ini hanya fokus untuk memajukan desa, bersama masyarakat Sinar Palembang pastinya,” tandasnya.   Transparansi Pengelolaan DD, Kunci Berhasilnya Pembanguna   Dilihat dari cara pengelolaan Dana Desa (DD) kunci keberhasilah Desa Sinar Palembang tak lain adalah transparansi pengelolaan DD itu sendiri. Sebab tanpa transparansi wujud pembangunan didesa tak akan terpenuhi dan terkesan tanpa arah. Karenanya beberapa dusun di Desa Sinar Palembang Kecamatan Candipuro diberlakukan sistem prioritas. “ Tiap tahapan ada skala prioritas, kalau untuk tahun lalu disatu dusun maka tahun ini berganti dusun yang lain. Jadi dari situ tampak pemerataan pembangunannya,” kata Sugiat. Untuk tahap ketiga, Sugiat memaparkan sudah membangun rigid beton dengan panjang sekitar seribu meter. Jalan penghubung antar dusun itu dibangun dengan kesepakatan bersama warga yang berlandaskan musyawarah. “ Untuk tahun lalu sepanjang 1.200 meter rigid beton sudah direalisasikan pengerjaannya di Dusun I dan II, sedangkan untuk tahap ketiga ini juga sudah dibangun jalan antar dusun sekitar 1000 meter guna mengakomodir akses masyarakat,” tandasnya . (ver)

Sumber: