10 Tahun Rusak Tak Tersentuh Pembangunan
NATAR - Meski sudah bertahun-tahun rusak, ruas jalan poros menuju Stasiun Rejosari dan dusun-dusun sekitarnya belum tersentuh pembangunan dari pemerintah. Kondisi ini menjadi keluhan pengendara roda empat dan sepeda motor yang melintasi jalan itu. Muhammad Nurdin(26), salah seorang warga Dusun Titi Rante, Desa Rejosari mengaku, sudah lebih dari 10 tahun jalan rusak dirasakan warga setempat. “Ya kalau ke arah kampung saya wajar tidak diaspal, karena ada perusahaan sawit, tetapi untuk dikawasan stasiun kan harusnya sudah bagus,” ungkapnya kepada Radar Lamsel, Kamis (13/12). Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan atau Pemerintah Provinsi Lampung memprioritaskan jalan tersebut untuk dibangun. \"Jalan-jalan ke arah desa yang lain sudah banyak dibangun, tapi disini belum juga dibantu,\" katanya. Hal serupa juga diakui oleh Syaiful(32). Warga Dusun Batupuru ini merasa tidak nyaman karena jalan berdebu dan mengganggu kesehatan masyarakat. \"Ruas jalannya besar, jadi debunya banyak. Khawatir membahayakan kesehatan anak-anak,\" ucapnya. Ia berharap, tahun 2018 ini jalan tersebut bisa diperbaiki karena penggunanya bukan hanya perusahaan kelapa sawit tetapi juga masyarakat. \"Kami sangat berharap jalan ini diperbaiki, tiap hari makan debu,\" akunya. (CW1)
Sumber: