Jalan Buruk Masih Hantui Kualajaya
SRAGI – Kondisi jalan yang buruk masih mengahantui masyarakat Dusun Kualajaya, Desa Bandaragung, Kecamatan Sragi. Meski sudah dilakukan penimbunan batu sabes, namun perbaikan tersebut belum cukup membuat masyarakat bernafas lega. Informasi yang dihimpun, penimbunan akses jalan pernah dilakukan pada pertengahan tahun. Namun penimbunan belum dilakukan secara menyeluruh pada badan jalan yang mengalami kerusakan. “Pertengahan tahun sudah dilakukan penimbunan sabes, namun belum secara keseluruhan. Di ruas jalan mendekati Dusun Umbulbesar masih banyak lubang yang cukup besar,” ujar Joni (40) salah warga kepada Radar Lamsel, Kamis (13/12). Meski sudah dilakukan penimbunan sabes, lanjut Joni, memasuki penghujan kesulitan akses jalan masih menghantui warga. Itu disebabkan badan jalan yang berada di area tambak cenderung tidak stabil sehingga akan membuat jalan kembali berlubang. “Kalau musim hujan badan jalan cepat ambles lagi. Harapan kami bisa dilakukan pengerasan badan jalan,” imbuhnya. Camat Sragi Bibit Purwanto saat melakukan pemantauan mengungkapkan, perbaikan jalan penghubung Dusun Umbulbesar-Kualajaya paling cepat akan dilakukan pada 2020. “Kami terus mengupayakan pengusulan perbaikan. Kemungkinan palin cepat perbaikan jalan bisa dilakukan pada 2020. Kami juga mengharapkan pengusaha tambak bisa ikut andil melakukan penimbunan sebagai penangulangan sementara,” ucapnya. Senada dengan Bibit, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengujian Konstruksi dan Bangunan Kecamatan Sragi-Ketapang, Harsono mengungkapkan, perbaikan jalan sepanjang 6.000 meter tersebut tentunya membutuhkan biaya yang cukup besar. Solusinya, lanjut dia, perbaikan jalan bisa dilakukan secara bertahap. “Jika dilakukan perbaikan sekaligus dengan anggaran anggran Rp 5 milyar saya rasa tidak akan cukup. Anggaran Kecamatan Sragi untuk satu tahun bisa habis ke jalan ini. Solusinya perbaikan bisa dilakukan dengan secara bertahap,” pungkas Harsono. (vid)
Sumber: