Pemerintah Desa Tejang Pulau Sebesi Membangun Visi Misi Kebersamaan dengan Masyarakat
RAJABASA - Menjadikan desa yang maju, sejahtera dan berdaya saing adalah visi misi yang berusaha diwujudkan Aparatur Desa Tejang Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa. Untuk memajukan desanya, Pemerintah Desa Tejang Pulau Sebesi memahami betul hal yang harus mereka lakukan. Salah satu pembentukan desa yang maju adalah membangun sumber daya aparatur desa yang lebih baik. Dalam hal ini, pemerintah desa setempat menggelar sejumlah pelatihan dan pemberdayaan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki. Pj. Kepala Desa Tejang Pulau Sebesi Sugeng mengatakan, peningkatan SDM di desanya memang perlu dilakukan. Sebab, tantangan yang akan dihadapi oleh pemerintah desa setempat dari tahun ke tahun akan semakin sulit. Selain pelatihan yang berhubungan dengan pemerintahan, Sugeng mengatakan bahwa pihaknya juga mengadakan pelatihan tentang hukum dan administrasi keuangan. Menurut Sugeng, tiga bidang pelatihan itu sebagai sarana pengetahuan bagi aparat desa supaya bisa meminimalisir kesalahan. “Kami mencoba membenahi kesalahan-kesalahan yang tak diperlukan, apalagi jika itu sampai mempersulit. Atas dasar inilah kami mengadakan pemberdayaan terhadap kader desa, pelatihan BPD, pelatihan sadar hukum, pelatihan Siskeudes, pelatihan pengelolaan keuangan desa, TPK, dan pelatihan penyusunan laporan pertanggung jawaban APBDes bagi apartur desa,” kata Sugeng kepada Radar Lamsel, Kamis (13/12/2018). Sugeng melanjutkan, tahun ini Pemerintah Desa Tejang Pulau Sebesi juga mengadakan pembinaan di bidang keolahragaan, keagamaan, posyandu dan pembinaan kader PKK. Lebih jauh Sugeng mengatakan, tahun ini pemerintah desa setempat juga memberikan pelatihan dan penyuluhan kewirausahaan disegala sektor agar desa mempunyai daya saing dengan desa lain. “Kami melatih ibu-ibu di desa ini dalam rangka pemberdayaan perempuan. Kelak, mereka dapat membantu perekonomian keluarga. Pemerintah Desa Tejang Pulau Sebesi terus berusaha menjadi desa yang maju, sejahtera dan berdaya saing. Membangun sumber daya aparatur desa yang lebih baik agar dapat membuka peluang pekerjaan kepada masyarakat agar meningkatkan kesejahteraan. Pemerintah desa juga ingin membangun kebersamaan antara aparatur dengan masyarakat desa sehingga tercipta suasana yang harmonis,” katanya. (rnd)
Sekdes Sebesi: Pemerintah Desa Prioritaskan Program Yang Bersentuhan Dengan Masyarakat
RAJABASA – Pemerintah Desa Tejang Pulau Sebesi terus berupaya menjadikan wilayahnya sebagai desa yang maju dalam pembangunan infrastruktur. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pembangunan yang dilakukan pada tahun ini. Sekretaris Desa (Sekdes) Tejang Pualau Sebesi Syamsiar mengatakan, bahwa desanya mampu bersaing dengan desa-desa lain dalam hal pembangunan. Syamsiar mengatakan, bahwa tahun ini pihaknya menggenjot pembangunan akses jalan rabat beton di dusun 3 dengan total panjang 495 meter. “Semuanya ada 3 titik, titik pertama sepanjang 185 meter, titik kedua 150 meter, dan di titik ketiga 160 meter. Untuk lebarnya bervariasi, dari 1 sampai 3 meter. Kami menyesuasikan dengan kondisi di lapangan,” kata Syamsiar kepada Radar Lamsel, Kamis (13/12/2018). Selain jalan, Syamsiar mengatakan pihaknya juga membangun infrastruktur lain seperti drainase dan gorong-gorong. Untuk drainase, Pemerintah Desa Tejang Pulau Sebesi membangunnya di dusun 2 sepanjang 218 meter dan di dusun 4 sepanjang 129 meter. “Drainase kami bangun di tiga ruas, rinciannya di dusun 2 ada dua ruas. Dan di dusun 4 ada 1 ruas. Kemudian gorong-gorong 1 unit di dusun 2, dan 1 unit di dusun 4. Kami juga membangun gedung perpustakaan sebagai sarana pendidikan bagi masyarakat,” katanya. Lebih jauh, Syamsiar mengatakan tahun depan pihaknya kembali melanjutkan pembangunan yang bersifat emergency. Berdasarkan hasil musyawarah desa, timbul permintaan dari masyarakat yang menginginkan ambulans alut. “Masyarakat meminta ambulans laut berjenis speedboat, kami berusaha mewujudkan permintaan ini karena memang dibutuhkan. Selama ini kesulitan, ketika ada yang sakit, warga kebingungan mencari alat transportasi. Ambulans laut target realisasi tahun depan,” katanya. Meski memperioritaskan alat transportasi, Syamsiar mengatakan bahwa pihaknya akan tetap membangun sarana infrastruktur. Serta mengembangkan berbagai program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. “Untuk pembangunan fisik tetap ada, terutama untuk jalan. Tetapi pemberdayaan dan pembinaan akan menjadi bidang yang paling kami tekankan. Kami akan membuat program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, salah satunya mengenai pendidikan,” katanya. (rnd)Sumber: