Pemprov Apresiasi Grand Elty Peduli Ekologi
KALIANDA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Lampung mengapresiasi kepedulian Grand Elty Krakatoa dalam menjaga pelestarian alam dengan konsep penanaman mangrove. Apresiasi itu disampaikan Kepala Bidang Pengawasan DLH Provinsi Lampung saat melakukan penanaman mangrove di Pantai Tanjung Beo pada bulan bhakti saka kalpataru 2018. “Pelestarian lingkungan itu bisa dimulai dari mana saja, darat, laut bahkan udara. Kepedulian Grand Elty sebagai perusahaan yang care terhadap lingkungan patut ditiru, belum lama ini mereka (Grand Elty) mendapat penghargaan atas upaya tersebut,” ujarnya kepada Radar Lamsel, Jum’at (14/12). Ia melanjutkan sejauh ini pihaknya terus melakukan monitoring dari hasil laporan yang diberikan seluruh perusahaan yang ada di provinsi ini. Dan satu dari sekian banyak perusahaan yang peduli lingkungan ada di Kalianda. “Kalpataru dibentuk sejak 2014 dan terus konsisten hingga saat ini,” ujarnya. General Manager Grand Elty Krakatoa Dwi Prasetya mengatakan interaksi dengan lingkungan hidup itu diwujudkan bersama jajarannya dengan melakukan penanaman mangrove. “ Reward yang kami dapat atas upaya menjaga kelestarian lingkungan tidak lain untuk menumbuhkan inspirasi bagi semua orang. Terutama untuk menjaga wilayah pesisir pantai dari bahaya yang dapat ditimbulkan atas kerusakan satu ekologi dimasa depan,” ujar Mas Pras sapaan karib Dwi Prasetya. Dari sekitar 32 ribu pohon mangrove yang ditanami sejak tahun 2013 silam terdapat 50 persen tanaman mangrove yang terus tumbuh. Secara kalkulasi 16 ribu pohon mangrove terjaga ditepi pantai sepanjang kawasan elty. “ Dan penamanaman mangrove akan terus kami sosialisasikan dengan melibatkan komunitas demi kelestariannya untuk masa yang akan datang,” tandasnya. Sebelum meraih penghargaan Lampung Sustainibility Award 2018, resort ternama di Kalianda ini juga sempat menyabet inspiring program ditahun 2017. (ver)
Sumber: