Jaga Keutuhan NKRI, Soleh Bajuri Minta Masyarakat Tidak Sebarkan Hoax
KALIANDA - Wakil Ro’is Syuriyah PWNU Lampung, Dr (Cnd). KH. RM. Soleh Bajuri, S.Hi,.M.Hi mengajak seluruh elemen masyarakat berkomitmen dalam menjaga NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dalam rangka menghadapi pemilihan umum (pemilu) yang akan datang. Ajakan tersebut disampaikan Soleh Bajuri saat diwawancarai Radar Lamsel, Minggu (16/12). Bajuri mengatakan, pemilu adalah sebuah sistem di Indonesia untuk menegakkan kepemimpinan yang menurut agama Islam adalah wajib. Untuk itu, Bajuri meminta masyarakat untuk tidak golput dalam pesta demokrasi lima tahunan itu. Secara pribadi, Bajuri mengajak masyarakat wajib ikut berpartisipasi aktif menyukseskan pemilu mendatang. “Nah, soal pilihan bebas, monggo, yang sesuai hati nurani. Hanya saja, kita tetap meminta kepada KPU, Bawaslu, dan politisi partai politik untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Jangan melakukan money politik,” katanya. Jika money politik sampai dilakukan, Bajuri mengakui hal itu akan merusakan tatanan yang seharusnya dijaga. Masyarakat, lanjut Bajuri, juga diminta untuk mengawasi agar mampu mendorong politisi-politisi, KPU, dan Bawaslu dalam melaksanaan pemilu yang jujur dan adir. “Pemilu yang luber dan jurdil, yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Ya, kalau memang mau kampaye silakan, kampanye yang santun. Kampanye yang akhlakul karimah, jangan saling mem-bully dan menjatuhkan dengan kebencian. Apalagi terhadap privasi perorangan dan fisik, atau sebagainya. Tidak boleh,” katanya. Mantan Ketua PWNU Lampung ini melanjutkan, untuk menjaga perdamaian dan keamanan, masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya dalam sebuah informasi yang tidak memiliki kredibilitas. Seperti informasi yang menyebarkan berita yang berbau ujaran kebencian, fitnah dan hoax. Menurut dia, penyebaran dengan cara seperti itu dinilai bukan akhlak yang Islami. “Islam tidak mengajarkan fitnah, Islam tidak mengajarkan bohong, Islam tidak mengajarkan kebencian. Nah, ini yang mesti dijaga bersama-sama. Bagaimana negara ini tetap hidup tentram, aman dan damai. Caranya bagaimana, masyarakat harus menjauhi berita-berita hoax,” katanya. (rnd)
Sumber: