Bupati Minta TPID Pantau Inflansi Daerah
Reporter:
Redaksi|
Editor:
Redaksi|
Kamis 20-12-2018,11:49 WIB
GEDONGTATAAN - Menghadapi peringatan hari raya natal dan tahun baru 2019. Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) diminta untuk memantau sedini mungkin ancaman meningkatnya inflasi daerah dan mencari solusi terhadap situasi dan kondisi stok produksi dan distribusi kebutuhan pokok masyarakat.
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menyampaikan, dalam mencermati perkembangan inflasi, diperlukan beberapa strategi yang patut menjadi bahan Rakor TPID yakni salah satunya memastikan bahwa produksi komoditas pangan, baik sektor pertanian, peternakan, perikanan dan kebutuhan pokok lainnya dipastikan harus benar-benar tersedia dan bisa terdistribusi dengan normal.
Apabila terjadi fluktuasi harga di luar kewajaran, menurutnya, maka pemerintah daerah harus melakukan operasi pasar seperti melaksanakan kegiatan pasar murah menjelang pada saat hari-hari besar nasional, melaksankan pemantauan harga sembako, memastikan bahwa bahan makanan dan minuman yang beredar di pasar benar-benar aman dikonsumsi dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya, serta peningkatan kualitas infrastruktur khususnya jalan - jalan produksi guna meningkatkan distribusi bahan kebutuhan pokok.
Kemudian disamping itu, menurutnya perlu adanya peningkatan koordinasi lintas kelembagaan sebagai salah satu persyaratan untuk mendukung efektifitas berbagai kebijakan stabilitas harga.
\"Juga terhadap perumusan Roadmap Pengendalian Inflasi 2019-2021 dengan memperhatikan tantangan dan risiko pengendalian inflasi sebagai strategi jangka menengah dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Pesawaran,\" ujar Bupati melalui sambutanya yang dibacakan oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Munzir Zen pada kegiatan Sosialisasi dan Koordinasi Pengendalian Inflasi daerah Kabupaten Pesawaran Tahun 2018 di Aula Museum Transmigtasi Lampung, Kecamatan Gedongtataan, Rabu (19/12).
Disamping itu, menurutnya pelaksanaan sosialisasi dan rapat koordinasi TPID diharapkan dapat terselenggaranya pemantauan dan pengelolaan inflasi daerah yang lebih efektif, dengan difungsikannya kerja koordinasi TPID di Kabupaten Pesawaran sebagai salah satu wujud nyata langkah penguatan koordinasi lintas kelembagaan untuk mendukung stabilitas harga dan peningkatan kapasitas perekonomian.
\"Keberadaan TPID menjadi penting dan efektif karena daerah menyumbang 60 persen dari faktor inflasi nasional. Terjaganya Inflasi daerah pada tingkat yang rendah dan stabil pada gilirannya akan meningkatkan daya saing dan dapat lebih menjamin kesinambungan pertumbuhan ekonomi nasional,\" pungkasnya. (Rus)
Sumber: