Ombak Besar di Bakauheni Tak Menelan Korban Jiwa
BAKAUHENI – Ombak besar yang menerjang wilayah perairan Lampung Selatan membuat kerusakan yang cukup parah. Selain Kecamatan Kalianda dan Rajabasa, desa di Kecamatan Bakauheni juga terkena serangan ombak dahsyat itu. Dari pendataan di lapangan, Pemerintah Kecamatan Bakauheni mencatat telah terjadi sejumlah kerusakan fasilitas umum di tiga desa, yaitu Desa Bakauheni, Kelawi, dan Totoharjo. Ombak besar membuat kerusakan di tempat wisata pantai Tanjung Tuha di Desa Bakauheni, dan pantai Minangrua di Desa Kelawi. Sebanyak 115 warga yang tinggal di sekitar pantai Minangrua pun akhirnya mengungsi di balai Desa Kelawi. Desa Totoharjo menjadi titik paling parah kerusakan. Meski tak menimbulkan korban jiwa dan luka-luka, terjangan ombak di desa ini membuat kerugian materil yang cukup besar. Sebanyak 25 warung, 12 unit perahu motor, dan 7 unit perahu dayang rusak parah. Pantai Belebuk di desa itu juga terkena serangan ombak, sejumlah fasilitas seperti gazebo sebanyak 4 unit, jaket pelampung 50 unit, kano 15 unit, tempat sampah 10 unit dan fasiltas lainnya ikut tersapu ombak. Saat ini, sebanyak 164 penduduk di Dusun Belebuk, Desa Totoharjo masih mengungsi di balai desa setempat. Camat Bakauheni, Zaidan, S.E membenarkan ihwal kerusakan sejumlah fasilitas di wilayahnya itu. Meski kondisi kerusakan terbilang parah, Zaidan mengatakan tak ada korban jiwa karena peristiwa alam tersebut. “Alhamdulillah, tidak ada warga yang menjadi korban. Semuanya selamat, hanya fasilitas saja yang rusak,” katanya kepada Radar Lamsel, Minggu (23/12/2018). (rnd)
Sumber: