Satu Jenazah Kembali Ditemukan, Basarnas Masih Cari Nelayan Hilang

Satu Jenazah Kembali Ditemukan, Basarnas Masih Cari Nelayan Hilang

radarlamsel.com, KALIANDA – Tim Gabungan Basarnas, TNI-Polri kembali berhasil mengevakuasi satu jenzah di wilayah Pantai Tanjungtua, Bakauheni sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis (27/12/2018). Jenazah yang belum diketahui identitasnya itu langsung dibawa ke RSUD dr. Bob Bazar untuk diidentifikasi. Sementara itu, pencarian korban hilang yang terdampak tsunami oleh tim Gabungan Basarnas, TNI dan Polri terus dilakukan. Hingga kini, Basarnas masih melakukan pencarian para nelayan yang dikabarkan hilang pasca tsunami terjadi pada Sabtu (22/12/2018) malam. Kendati begitu, Basarnas mengakui cuaca buruk menjadi penghambat proses pencarian yang dilakukan ditengah laut. Kepala Basarnas Provinsi Lampung Jumaril menyampaikan pada Rabu (26/12/2018), kapal TNI Angkatan Laut (AL) sebenarnya sudah mendekat ke lokasi pencarian. Namun kondisi cuaca menyulitkan proses pencarian. \"Hari ini (Kamis, 27/12/2018’red) cuaca semakin memburuk. Tetapi kami tetap standby untuk melakukan pencarian jika cuaca membaik. Kapal swasta untuk membantu pencarian sudah siap,” ungkap dia. Tak hanya cuaca, status Gunung Anak Krakatau (GAK) yang statusnya meningkat dari waspada menjadi siaga juga membuat situasi pencarian semakin sulit. Sebab, dengan peningkatan status ini jarak aman yang tadinya berada diradius 2 kilometer (KM) kini menjadi 5 KM. “Radius 2 KM saja itu sebenarnya sudah diposisi daerah terlarang. Tetapi kami akan berupaya,” ungkap dia. Apakah pencairan akan dihentikan? Jumaril memastikan pencarian akan tetap dilakukan namun tetap memperhatikan keselamatan penyelamat. \"Bukan nggak fokus, semuanya kita beri perhatian, tapi kita punya perhitungan dan pertimbangan, termasuk keselamatan penolongnya juga kita perhitungkan. Kita tidak mungkin memaksakan tim SAR yang ada baik dari TNI, Polri maupun Basarnas sendiri untuk masuk jika membahayakan bagi tim,\" urainya. Ia berharap, dalam waktu dekat cuaca bisa membaik sehingga pihaknya bisa kembali melakukan pencarian terhadap korban yang hilang. \"Minta doanya agar proses pencarian dimudahkan, salah satunya cuaca, karena tidak ada jalan lain kecuali turun ke laut,\" harapnya. (CW1)

Sumber: