Ratusan Warga Sebesi Masih Enggan Dievakuasi

RAJABASA - Sebanyak 500 warga Desa Tejang Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa masih enggan dievakuasi. Alasannya, mereka bertahan karena ingin menjaga harta benda di rumah masing-masing. Sekretaris Desa Tejang Pulau Sebesi, Syamsiar, mengatakan 500 orang yang bertahan di pulau merupakan warga dusun 3 dan dusun 4 yang tidak terkena terjangan tsunami. \"Sebagian kecil ada warga dusun 1, dan dusun 2 juga. Mereka bertahan karena rumahnya masih utuh,\" katanya kepada radarlamsel.com saat ditemui di posko Tenis Indoor Kalianda, Kamis (28/12/2018). Pemerintah Desa Tejang Pulau Sebesi, lanjut Syamsiar, sudah mengimbau warga soal evakuasi. Syamsiar mengatakan bahwa evakuasi pada Rabu (27/12/2018) malam merupakan yang terakhir. Selain itu, warga juga sudah mendengar soal peningkatan status Gunung Anak Krakatau (GAK) yang berubah ke level III atau siaga. Tetapi, imbauan tersebut tak diindahkan oleh warga yang tetap bersikeras bertahan. \"Sudah kami umumkan (status GAK). Kami juga bilang kalau evakuasi semalam (Rabu) adalah yang terakhir. Tetapi warga tetap bertahan,\" katanya. Jika ada warga yang meminta evakuasi, Syamsiar mengatakan pihaknya siap mengkoordinasikan dengan Pemerintah Kecamatan Rajabasa dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. \"Kalau mereka berubah pikiran (ingin dievakuasi), saya akan melapor dengan kecamatan dan kabupaten,\" ucapnya. (rnd)

Sumber: