Liburan Tahun Baru, Objek Wisata di Lamsel Sepi Pengunjung

Liburan Tahun Baru, Objek Wisata di Lamsel Sepi Pengunjung

Dampak Bencana Tsunami Selat Sunda

KALIANDA - Bencana tsunami yang terjadi diwilayah Lampung Selatan beberapa waktu lalu, memberikan dampak yang luar biasa terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke objek-objek wisata di Lamsel.           Ini terlihat disejumlah tempat wisata pantai di Lamsel pada liburan akhir tahun dan tahun baru kemarin. Tingkat pengunjung objek wisata pantai mengalami penurunan hingga 50 persen. Seperti halnya yang terlihat di objek wisata Way Belerang Kalianda, Selasa (1/1) kemarin.           Tak seperti saat liburan tahun baru pada tahun-tahun sebelumnya, pengunjung objek wisata pemandian air panas dibawah kaki gunung Rajabasa itu nampak sepi dari pengunjung. Padahal sebelumnya, pihak pengelola sudah memastikan memasuki liburan tahun baru, ribuan pengunjung bakal memadati objek wisata tersebut.           \"Betul-betul sepi mas tahun baru sekarang ini, sudah jam 3 ini, karcis tanda masuk yang terjual hanya baru dua blok. Kalau tahun-tahun yang lalu, karcis yang terjual bisa mencapai 10 hingga 13 blok,\" ujar Nila, staf Disparbud Lamsel yang bertugas dipintu masuk objek wisata Way Belarang Kalianda, saat ditemui Radar Lamsel, kemarin.           Menurutnya, sepinya jumlah pengunjung itu diduga karena dampak dari tsunami Selat Sunda yang menerjang Banten dan Lampung (Pesisir Kalianda-Rajabasa, red). \"Mungkin banyak masyarakat yang masih takut untuk bepergian atau berkunjung ke objek-objek wisata karena kejadian tsunami beberapa waktu lalu,\" ungkapnya.           Tak hanya di objek wisata Way Belerang, objek wisata pantai kedu warna yang ada dilingkungan Ketang, Kelurahan Way Urang pun nampak sepi dari aktivitas warga yang berlibur untuk merayakan tahun baru 2019. Biasanya, setiap liburan tahu baru objek wisata pantai tersebut menjadi pilihan masyarakat lokal maupun luar daerah untuk menghabiskan waktu liburan tahun baruan.           \"Sudah pasti sepi lah bang kalau dipantai ini (kedu warna, red), selain tempatnya sudah porak poranda akibat dihantam tsunami, masyarakat juga masih takut untuk main ke objek wisata pantai,\" ungkap Siti (38), salah seorang warga yang ditemui Radar Lamsel saat melintas di Jalan Ketang, kemarin. (iwn)

Sumber: