16 Peristiwa Kecelakaan, Tiga Korban Meninggal
Kerugian Material Ditaksi Rp 200 Juta Lebih
KALIANDA – Polres Lampung Selatan resmi menutup gelaran operasi Lilin Krakatau 2018 pada 2 Januari 2019 pukul 00.00 WIB. Operasi Lilin Krakatau 2018 yang dilaksanakan selama dua pekan (20 Desember- 1 Januari 2019) itu terdapat sejumlah peristiwa. Berdasarkan catatan Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Lamsel, terdapat 16 peristiwa kecelakaan lalulintas di jalan lintas sumatera (Jalinsum), jalan lintas timur (Jalintim) dan ruas jalan tol. Dari 16 peristiwa lakalantas itu, terdapat tiga korban meninggal dunia, 18 korban luka berat dan 9 korban luka ringan. Bahkan dari peristiwa naas selama angkutan liburan Natal dan Tahun Baru itu, jumlah kerugian material mencapai Rp229.170.000. Selain peristiwa kecelakaan, Satlantas Polres Lamsel mencatat sebanyak 171 pelanggaran yang dilakukan pengendara. Ratusan pelanggaran itu oleh petugas Satlantas Polres Lamsel diberikan teguran. Kasatlantas Polres Lamsel AKP. Reza Khomeini mengungkapkan, belasan peristiwa kecelakaan yang terjadi selama liburan akhir tahun sebagian besar disebabkan kelalaian pengendara (human error). “Sebanyak 16 peristiwa kecelakaan terjadi selama operasi lilin krakatau. Belasan lakalantas itu terjadi di jalan lintas sumatera (Jalinsum), jalan lintas timur (Jalintim) dan ruas jalan tol,” kata Reza Khomeini kepada Radar Lamsel, Kamis (3/1) kemarin. “Sebagian besar kecelakaan disebabkan human error. Seperti mengemudi kendaraan dengan kecepatan tinggi, menabrak mobil berhenti atau mengemudi tidak memperhitungkan jarak, menyalip atau mendahului di jalan tikungan. Sedangkan lakalantas di ruas jalan tol karena pengemudi melebihi batas kecepatan,” papar Reza yang menyebutkan tingkat kecelakaan lalulintas tahun ini lebih meningkat dari tahun lalu. Menurut Kasatlantas Polres Lamsel ini, jajarannya sudah melakukan upaya-upaya pencegahan untuk menekan kecelakaan di ruas jalinsum dan jalintim. Yakni, dengan menyebar himbauan berupa banner dan spanduk di sepanjang jalinsum dan jalintim terutama di titik rawan kecelakaan. “Kami sudah melakukan survey jalur yang akan dilintas pengendara selama angkutan liburan akhir tahun, melakukan pemangkasan pohon-pohon yang menghalangi jarak pandang dan memasang peringatan dan himbauan melalu banner dan spanduk,” pungkasnya. (man)Sumber: