19 Orang Warga Pulau Sebesi Baru Mengungsi ke Kalianda

19 Orang Warga Pulau Sebesi Baru Mengungsi ke Kalianda

KALIANDA - Sebanyak 19 orang dari lima kepala keluarga (KK) yang mengaku warga dari Desa Pulau Sebesi mendatangi tempat pengungsian korban tsumani Lampung Selatan, di Lapangan Tenis Indoor Kalianda, Kamis (3/1) kemarin.           Mereka mengaku ingin ikut mengungsi bersama masyarakat Pulau Sebesi yang sudah hampir 12 hari tinggal di tempat pengungsian tersebut. Kedatangan warga pulau sebesi itu sempat membuat bingung tim penanggulangan bencana tsunami Lampung Selatan yang bertugas di tempat pengungsian lapangan tenis indoor Kalianda.           Pasalnya, ditempat pengungsian tersebut sudah terlalu padat dan tidak ada tempat lagi untuk menampung puluhan warga pulau sebesi yang datang secara tiba-tiba, tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu.           Pj. Kepala Desa Pulau Sebesi Sugeng mengaku, puluhan warga yang mendatangi tempat pengungsian lapangan tenis indoor itu adalah benar warganya yang baru datang dari pulau sebesi. \"Ia benar mas semua itu adalah warga saya. Mereka baru datang dari pulau sebesi menumpang ojek kapal motor. Semuanya ada 19 orang dari 5 kepala keluarga,\" ujar Sugeng kepada Radar Lamsel, di tempat pengungsian lapangan tenis indoor Kalianda, kemarin.           Sugeng menjelaskan, puluhan warganya yang baru tiba di tempat pengungsian tersebut sengaja datang untuk mengungsi, karena merasa takut dan khawatir kalau-kalau bencana tsunami terjadi lagi. \"Awalnya mereka mengira masyarakat pulau sebesi tidak diungsikan ke Kalianda karena pada saat kejadian mereka lari dan mengungsi ke kebun yang letaknya berada diatas gunung pulau sebesi. Kemarin turun, dan langsung berangkat ke Kalianda untuk ikut mengungsi,\" terangnya.           Sementara itu, Camat Kalianda Erdiansyah membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, pihaknya telah menempatkan para pengungsi yang baru datang dari pulau sebesi tersebut ke tempat pengungsian di SDN 1 Way Urang Kalianda. \"Tadi sudah kami tempatkan di pengungsian di SDN 1 Way Urang, bergabung dengan para pengungsi dari Pulau Sebuku, karena dilapangan tenis indoor sudah tidak ada tempat lagi,\" pungkasnya. (iwn)

Sumber: