Winarni Hibur Anak-Anak Korban Tsunami
KALIANDA - Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto mengunjungi anak-anak korban tsunami Lampung Selatan dilokasi pengungsian di Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Sabtu (5/10) pekan kemarin. Kehadiran ketua TP. PKK Lamsel bersama tim dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) serta Dinas Pendidikan (Disdik) Lampung Selatan itu tidak lain untuk menghibur serta memberikan motivasi agar anak-anak yang menjadi korban tsunami bisa kembali bangkit untuk menggapai cita-citanya. Pantauan Radar Lamsel, dengan senyum yang bersahabat, Winarni mengajak anak-anak yang tinggal dipengungsian bermain serta mengucap doa-doa pendek. Bahkan, ia bersama tim DP3A dan Disidk Lamsel pun membagikan makanan, susu dan mainan untuk anak-anak korban tsunami. Dalam kesempatan itu, Winarni berpesan, anak-anak yang menjadi korban tsunami harus tetap semangat. Tidak boleh bersedih, dan serta harus tetap rajin belajar. \"Saya bepesan kepada para orang tua agar tetap menjaga anak-anak nya. Agar anak-anak ini tetap tegar dan mau melakukan berbagai kegiatan-kegiatan yang menyenangkan,\" ucapnya. Istri dari Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto ini pun tak lupa mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh relawan dan masyarakat, yang sudah peduli terhadap para korban tsunami Lampung Selatan. \"Kita berharap agar semua yang terkena musibah dapat tabah menghadapinya dan mampu bangkit kembali. Tetap semangat dan jangan putus asa, ini ujian, yakin kita mampu menghadapi musibah ini,\" katanya. Sementara itu, Kepala DP3A Lamsel Ir. Rini Ariasih mengatakan, DP3A Lamsel bekerjasama dengan pihak terkait telah membuat posko khusus untuk memberikan layanan trauma healing kepada korban Tsunami Lampung Selatan. Menurutnya, banyak yang harus menjadi perhatian pihaknya pasca bencana tsunami terjadi, seperti layanan dukungan psikososial bagi korban yang berupa trauma healing. \"Kami mendirikan sebanyak empat posko layanan trauma healing yakni di Posko Tennis Indoor Kalinada, Posko Desa Way Muli, Posko Desa Kunjir, dan Posko di Desa Totoharjo. Alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik,\" kata Rini Ariasih. Rini mengungkapkan, meski banyak warga yang selamat, namun, mereka masih merasakan trauma akibat tempat tinggalnya dihantam tsunami hingga menelan ratusan korban jiwa. \"Hal-hal itulah yang harus mendapat sentuhan dari program-program trauma healing ini. Program layanan dukungan psikososial ini akan terus kami laksanakan sampai batas waktu yang tidak ditentukan, artinya tetap dilaksanakan sampai masyarakat masih membutuhkan,\" pungkasnya. (iwn)
Sumber: