Sehari Bisa Tiga Kali ke Lokasi, Jadi Obat Pusing Plt. Bupati

Sehari Bisa Tiga Kali ke Lokasi, Jadi Obat Pusing Plt. Bupati

Melihat Hasil ‘Sulapan’ Taman Kota GOR Wayhandak

Empat bulan lalu, Pemkab Lampung Selatan intens menata GOR Wayhandak. Lokasi itu disulap sedemikian rupa dari yang tadinya kumuh kini lebih tertata. Seperti apa? Laporan EDWIN APRIANDI, KALIANDA KERUTAN dahi Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, nampak kendur, Sabtu (5/1/2019) malam. Wajahnya memancar bahagia begitu melihat puluhan anak-anak bermain di Taman Kota GOR Wayhandak yang berada dipinggir Jalinsum Kalianda tepatnya di Lingkungan Waylubuk, Kota Kalianda. Kebahagiaan itu memang tak bisa ditutupi Nanang. Bahkan perasaan suka itu seolah menutupi kegentingan musibah yang tengah dihadapi Pemkab yaitu bencana tsunami Lampung Selatan. Belum lagi persoalan-persoalan daerah lainnya yang harus ditangani. Malam minggu itu, Nanang mengumbar senyum kepada masyarakat yang memadati lokasi dari hasil ‘sulapan’ tangan dingin jajaran Pemkab. Bahkan, kepada Radar Lamsel, Nanang blak-blakan mengakui memiliki kepuasan tersendiri ketika melihat anak-anak balita dengan lepas dan ceria bermain di taman GOR Wayhandak. “Terus terang ini (keceriaan anak) obat saya. Sepusing apapun saya, kalau melihat anak-anak tertawa ceria, seketika itu juga hilang,” ungkap Nanang kepada Radar Lamsel. Bagi Nanang, keceriaan anak-anak yang bermain di taman GOR Wayhandak adalah tujuan dari sebuah proses yang dilakukan Pemkab Lampung Selatan saat membenahi tempat yang tadinya kumuh itu menjadi fasilitas publik yang refresentatif. Bahkan, saking intens-nya Pemkab melakukan pembenahan taman di GOR Wayhandak sejak empat bulan lalu, lokasi itu kini Instagrammable dikalangan pengguna media sosial. “Alhamdulillah, ekonomi juga sudah mulai hidup,” ucap Nanang, bersyukur. Plt. Bupati Nanang Ermanto belakangan ini memang kerap bolak-balik ke GOR Wayhandak untuk memantau perkembangan penataan lokasi baru taman Kota itu. Saking seringnya, dalam sehari ia bahkan bisa tiga kali ke lokasi itu hanya untuk melihat progres penataan dan pengembangan taman yang digadang bakal menjadi pusat kegiatan pemuda di Kota Kalianda tersebut. Kepada Radar Lamsel, Nanang menceritakan bahwa penataan taman kota GOR Wayhandak nol anggaran APBD. Dalam penataannya, ia meminta bantuan sejumlah pihak utamanya para pelaku usaha di Lampung Selatan untuk berkontribusi. Mulai dari pembatan rumput, pemasangan paving block, lampu hias pohon, hingga pembuatan taman disekeliling GOR Wayhandak. “Alhamdulillah, banyak yang mau membantu. Ada yang membantu kursi dan payung, panggung apresiasi, dan lainya,” ungkap Nanang. Nanang berharap taman kota GOR Wayhandak bisa menjadi pusat kegiatan masyarakat. Baik dibidang kesenian, kepemudaan, maupun sekedar nongkrong-nongkrong yang positif. “Kita nggak punya banyak tempat seperti ini. Hal ini yang menjadi pemikiran Pemkab,” pungkas Nanang. Pantauan Radar Lamsel, Sabtu malam itu ratusan warga memang memadati taman kota GOR Wayhandak. Meski sejumlah fasilitas masih dalam penataan, publik di kabupaten berjuluk Khagom Mufakat ini sepertinya haus akan tempat-tempat terbuka yang menjadi pusat bermain dan berkumpul publik. Terbukti dengan fasilitas-fasilitas yang ada di GOR Wayhandak mereka cukup menikmati. Ini terlihat dari pasangan suami isteri yang menaiki becak hanya sekedar berkeliling dilokasi itu, hingga anak-anak yang berlarian bermain balon air. Juga ada sejumlah warga yang swafoto di gambar-gambar 3D yang menambah lokasi ini cukup digemari. “Iya. Buat seru-seruan aja, bang. Kan bagus di posting di Instagram,” kata Yuli, warga Kelurahan Waylubuk kepada Radar Lamsel. Menurutnya, ia datang bersama suaminya sejak sore hari. Selain dekat dengan rumah, taman kota di GOR Wayhandak saat ini bisa menjadi alternatif warga untuk melepas suntuk. “Ngilangin suntuk saja bang dirumah,” ungkap dia. Rani juga mengungkapkan hal yang senada. Menurut dia, GOR Wayhandak saat ini sudah menjadi tempat yang menyenangkan bagi masyarakat. “Senang sih. Tinggal ditambah lagi beberapa fasilitas supaya lengkap. Misalnya permainan-permainan untuk anak-anak. Jadi, nggak perlu jauh-jauh lagi kalau mau ajak anak-anak main,” pungkasnya. (*) Berikut Liputan Saburai TV https://www.youtube.com/watch?v=bU-4BvyMhoc&t=2s

Sumber: