201 Pengungsi Kembali, Tersisa 546 di Posko Tenis Indoor Kalianda

KALIANDA – Jumlah pengungsi di posko terpadu Tenis Indoor Kalianda terus mengalami pengurangan. Senin (7/1), sebanyak 201 pengungsi asal Desa Tejang Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa telah kembali ke rumahnya masing-masing. Mereka diantar ke Pulau Sebesi melalui Dermaga Canti, kecamatan setempat. Penanggung jawab umum posko terpadu Tenis Indoor Kalianda, Erdiyansyah, saat ini masih ada 546 warga yang masih mengungsi di posko itu. Secara keseluruhan, jumlah pengungsi di posko Tenis Indoor masih didominasi warga Desa Tejang Pulau Sebesi. “Yang tinggal di posko ada juga warga dari Pulau Sebuku dan Desa Kunjir, tapi jumlahnya sedikit. Yang paling banyak warga dari Pulau Sebesi,” kata Erdiyansyah kepada Radar Lamsel. Pj. Kepala Desa Tejang Pulau Sebesi, Sugeng, membenarkan bahwa ratusan warga telah kembali ke rumah masing-masing. Menurut Sugeng, jumlah yang akan kembali ke Pulau Sebesi akan terus bertambah. Kecuali bagi pengungsi yang sudah kehilangan tempat tinggalnya. “Yang masih punya tempat tinggal pasti kembali. Sedangkan yang rumahnya sudah hancur pasti tetap bertahan di posko pengungsian,” katanya. Menurut Sugeng, warga yang akan tinggal di pengungsian sebanyak 58 kepala keluarga (KK). Hal ini melihat dari data rumah yang hancur di Pulau Sebesi. Dari data yang ada, jumlah rumah yang mengalami kerusakan sebanyak 125 unit, 58 diantaranya hancur total. “Yang rusak berat dan rusak ringan itu ada 67 rumah. Kalau yang rusak, mungkin warga akan berpikir kembali dan memperbaiki rumahnya. Sedangkan warga yang rumahnya hancur pasti bertahan,” katanya. Diberitakan sebelumnya, sebanyak 291 warga yang mengungsi di posko terpadu Tenis Indoor Kalianda telah kembali ke Desa Tejang Pulau Sebesi, dan Pulau Sebuku, Desa Canggung, Kecamatan Rajabasa. Pengungsi yang berjumlah 112 orang telah dipulangkan ke Pulau Sebesi pada Sabtu (5/1). Kemudian 179 pengungsi asal Pulau Sebesi dan Sebuku dipulangkan pada Minggu (6/1). (rnd)

Sumber: