Erdiansyah: Pengungsi Tersisa adalah Rumahnya yang Hancur

Erdiansyah: Pengungsi Tersisa adalah Rumahnya yang Hancur

933 Jiwa Pengungsi Sudah Pulang

KALIANDA - Petugas pos pengungsian terpadu korban tsunami Lampung Selatan di Lapangan Tenis Indoor Kalianda mencatat jumlah pengungsi yang sudah kembali ke wilayah pulau sebesi dan sebuku sejak Minggu hingga Selasa (6-8/1), kemarin berjumlah sebanyak 933 jiwa.           Camat Kalianda Erdiansyah, selaku koordinator pos pengungsian terpadu mengatakan, dari 1.003 jiwa warga pulau sebesi, sebuku dan regahan lada yang diungsikan ke pos pengungsian terpadu pasca terjadinya bencana tsunami selat sunda beberapa waktu lalu, saat ini hanya tinggal sekitar 70 orang pengungsi lagi.           \"Jumlah warga yang mengungsi awalnya sebanyak 1.003 jiwa. Tapi hari ini (kemarin’ red) jumlahnya sudah berkurang tinggal 70 jiwa lagi, karena sudah banyak pengungsi yang dipulangkan,\" ujar Erdiansyah kepada Radar Lamsel, kemarin.           Dia menerangkan, untuk warga yang saat ini masih bertahan dipengungsian adalah mereka yang rumahnya hancur akibat diterjang tsunami. \"Yang masih bertahan dipengungsian sekarang ini adalah masyarakat dusun regahan lada yang merupakan wilayah paling parah terkena dampak tsunami beberapa waktu lalu,\" terangnya.           Diungkapkannya, sesuai arahan dari bapak Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto, para pengungsi yang masih bertahan itu akan dipindahkan ke Wisma Atlit dilokasi GOR Way Handak. \"Untuk jumlah pengungsi yang tersisa sebanyak 70 jiwa dari 18 kepala keluarga. Mereka akan ditempatkan di Wisma Atlit, Kalianda, tepatnya di depan Kantor Dishub Lamsel,\" pungkasnya.           Untuk diketahui, pemulangan para pengungsi korban tsunami ke wilayah Desa Tejang Pulau Sebesi dan Sebuku, dilakukan oleh Pemkab Lamsel secara bertahap yakni pada hari Minggu (6/1) sebanyak 179 jiwa, kemudian hari Senin (7/1) sebanyak 258 jiwa, dan hari Selasa (8/1) sebanyak 496 jiwa. (iwn)

Sumber: