Pemuda Gotong Royong Perbaiki Jalan Poros

Pemuda Gotong Royong Perbaiki Jalan Poros

PALAS – Jalan poros Kecamatan Palas sudah lama menjadi keluhan masyarakat dan pengguna jalan. Pasalnya, tingkat kerusakan jalan poros tepatnya di Desa Sukaraja semakin parah. Kondisi ini memantik inisiatif para pemuda desa untuk bergotong royong menimbun badan jalan yang rusak tersebut. Pantauan Radar Lamsel, beberapa pemuda melakukan perbaikan dengan menimbun jalan menggunakan meterial batu sabes di Dusun II desa setempat yang mengalami kerusakan yang cukup parah. Boski (35), salah satu pemuda setempat mengatakan, melihat kerusakan badan jalan yang semakin parah membuat pemuda setempat berinsiatif untuk bergotong royong melakukan perbaikan jalan. “Gotong royong baru dilakukan hari ini. Pemuda melakukan penimbunan jalan yang berlubang dengan batu sabes dari sumbangan masyarakat,” ujar Boski, Rabu (9/1). Menurutnya, gotong royong ini bukan yang pertama kalinya dilakukan oleh pemuda setempat. Hal itu dikarenakan kerusakan badan jalan kabupaten itu merupakan yang terparah disepanjang jalan poros Kecamatan Palas. “Sudah sering, Mas gotong royong seperti ini. Karena disini kerusakannya cukup parah dan hanya dilakukan penimbunan dengan batu sabes yang hanya bersifat sementara. Penimbunan dengan batu sabes tidak mampu bertahan lama dan jalan cepat berlubang lagi,” paparnya. Kepala Desa Sukaraja Samsul Bahri membenarkan bahwa jalan poros kecamatan di desanya merupakan salah satu titik yang mengalami kerusakan jalan parah. “Bisa dibilang yang paling parah kerusakannya. Apalagi di Dusun I – Dusun II. Maka dari itu kami mengerahkan masyarakat untuk melakukan gotongroyong,” ucapnya. Meski sering dilakukan penimbunan batu sabes, Samsul tidak menampik bahwa perbaikan yang dilakukan hanya bersifat sementara. Setelah ditimbun, kata Samsul, jalan akan kembali cepat berlubang. “Ini sifatnya sementara. Apalagi masuk musim hujan jalan akan cepat tergerus dan berlubang lagi. Maka dari itu kami mengharapkan kepada Pemkab Lamsel perbaikan jalan ini bisa jadi skala prioritas di tahun 2019 ini,” harap Samsul. (vid)

Sumber: