Tolak Wartawan, Pertemuan Disnaker dan RSNM Berlangsung Tertutup

Tim Pengawas Disnaker dan Direktur RSNM Bungkam

NATAR – Tim Pengawas Tenaga Kerja dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Lampung mendatangi Rumah Sakit Natar Medika (RSNM) di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Merak Batin, Kecamatan Natar, Senin (14/1). Kedatangan tim yang berjumlah empat orang itu langsung bertemu dengan Direktur RSNM dr. Yedid Lembang dan unsur manajemen rumah sakit swasta tersebut untuk menggelar pertemuan terkait PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) terhadap 41 karyawan rumah sakit itu awal Januari lalu. Pantauan Radar Lamsel, tim Pengawas Tenaga Kerja dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Lampung yang berjumlah empat orang itu datang ke RSNM sekitar pukul 10.30 WIB. Namun sayang, pertemuan itu berlangsung tertutup. Ketika wartawan Radar Lamsel hendak masuk untuk melakukan peliputan pertemuan yang dilaksanakan dilantai II itu, petugas RSNM melarang dan meminta wartawan koran ini untuk menunggu diluar. Berselang 15 menit kemudian, security RSNM menemui wartawan koran ini dan meminta untuk pergi dengan alasan orang yang akan ditemui yakni Sekretaris Direktur (Sekdir) tidak ada ditempat. Sementara itu, pertemuan tertutup itu berlangsung sekitar 1 jam. Usai pertemuan tertutup itu, tim pengawas tenaga kerja tersebut enggan berkomentar kepada media dan beralasan pernyataan harus satu pintu dari Kepala Disnaker Provinsi Lampung. \"Besok saja ke kantor Disnaker, siang ini kami laporan ke pak Lukman (Kadisnaker Lampung) dulu,\" kata salah seorang tim pengawas Yudha Pratama kepada Radar Lamsel di luar ruang pertemuan RSNM, kemarin. Sementara Direktur RSNM Yedid Lembang juga enggan berkomentar terkait hasil pertemuan dengan Disnaker Lampung. \"Langsung saja tanya dengan Disnaker, sudah kami serahkan ke mereka (Disnaker),\" katanya di areal parkir RSNM. Pantauan Radar Lamsel di RSNM suasana sepi pengunjung masih terasa. Bahkan hingga Pukul 11.00 WIB hanya ada dua pengunjung yang menunggu di lobby. (CW1/CW2)

Sumber: