Pemkab Siapkan 537 Unit Huntara

Pemkab Siapkan 537 Unit Huntara

Bagi Korban Tsunami

KALIANDA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan berencana menyiapkan sebanyak 537 unit tempat hunian sementara (Huntara) bagi para korban tsunami diwilayah pesisir Kalianda dan Rajabasa.           Sekretaris Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Lamsel Aflah Efendi menuturkan, tempat tinggal sementara yang akan dibangun menggunakan dana tanggap darurat tersebut diperuntukkan bagi para korban tsunami yang rumahnya mengalami rusak berat akibat disapu gelombang tsunami selat sunda pada 22 Desember 2018.           \"Jumlah tempat tinggal sementara yang akan disiapkan sebanyak 537 unit. Untuk pembangunnya, masing-masing tempat tinggal dianggarkan sebesar Rp15,5 juta dengan jenis bangunan non permanen berukuran 4X6 dan memiliki satu kamar tidur,\" ujar Aflah Efendi kepada wartawan, usai acara rapat koordinasi dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para relawan peduli kemanusiaan, di Aula Krakatau Pemkab Lamsel,\" Senin (14/1) kemarin.           Aflah mengungkapkan, tempat tinggal sementara yang disiapkan itu sudah termasuk tempat tinggal sementara yang dibangun oleh pihak Nahdatul Ulama (NU) Peduli Kemannusiaan, Relawan Muhammadiyah serta pihak TNI. \"Ya kalau nanti peminatnya banyak dan benar-benar mau menempati tempat tinggal sementara tersebut, tentu jumlah tempat tinggal sementara yang dibangun akan bertambah,\" ungkapnya.           Dijelaskannya, hasil inventarisasi yang dilakukan pihaknya belum lama ini, jumlah rumah warga yang mengalami kerusakan akibat bencana tsunami mencapai 882 unit dengan rincian 537 unit rusak berat, 146 unit rusak sedang, dan 139 unit rusak ringan. \"Untuk tempat Mandi Cuci Kakus (MK) nya akan dibuatkan diarea dibangunnya tempat tinggal sementara tersebut dengan aturan untuk 6 unit tempat tinggal sementara dibuatkan 1 tempat MCK.\" jelasnya.           Sementara itu, Sekretaris Kabupaten (Sekab) Lamsel Fredy Sukirman mengatakan, tempat tinggal sementara yang dibangun oleh pemkab Lamsel, akan dilengkapi dengan sarana dan fasilatas penerangan listrik. \"Kalalu untuk tempat tinggal yang dibangun oleh pihak NU, Relawan Muhammadiyah, dan TNI, itu belum diberikan fasilitas listrik, sebab akan dimusyawarahkan terlebih dahulu terkait dengan pembayaran rekening listrik setiap bulannya nanti,\" pungkasnya. (iwn)

Sumber: