UPK DAPM Jati Agung Gelar MAD LPj

UPK DAPM Jati Agung Gelar MAD LPj

2019, Bentuk LKM dan Kerjasama dengan BUMDes

JATI AGUNG - Unit Pengelola Keuangan (UPK) Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) Kecamatan Jati Agung menggelar Musyawarah Antar Desa (MAD) laporan pertanggungjawaban (LPj) tahun buku 2018 di aula Balai Desa Marga Agung, Selasa (15/1). Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Camat Jati Agung Jumino, Kepala Desa (Kades) dan kelompok simpan pinjam perempuan (SPP) se-Kecamatan Jati Agung. Ketua UPK DAPM Kecamatan Jati Agung Faisal Wahyudin mengatakan, LPj digelar untuk mempertanggungjawabkan semua pekerjaan DAPM kepada masyarakat selama satu tahun anggaran. \"Intinya kita sampaikan apa-apa saja yang sudah kami lakukan selama satu tahun dan masyarakat harus tahu,\" ungkapnya kepada Radar Lamsel, Selasa(15/1). Ia memaparkan, hingga 2018, UPK DAPM telah meraup untung sebesar Rp 1,5 Milyar dari berbagai sumber pemasukan termasuk pembayaran dana bergulir yang mencapai 98 persen. \"Kalau keuntungan bersihnya Rp 1,1 Milyar. Ini akan kita tambahkan ke dana kelembagaan dan tambahan modal UPK untuk menciptakan program baru,\" katanya. Ia menyebutkan, selama 2018 pihaknya telah melakukan berbagai macam hal termasuk penyaluran dana sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) untuk masyarakat yang tidak mampu. \"Kita salurkan dana CSR dalam bentuk santunan berupa uang tunai kepada lansia jompo, warga yang sakit parah serta memberikan sepatu roda,\" ucapnya. Tidak hanya itu, pihaknya juga ikut andil dalam memberikan bantuan kepada korban Tsunami selat sunda yang ada di Kecamatan Rajabasa. \"Setelah direalisasikan, ternyata masih lebih Rp 203 Juta,\" ujarnya. Dana tersebut, sambung Wahyu, direncanakan untuk pembelian mobil ambulans agar masyarakat Jati Agung bisa ikut merasakan dana sosial dari UPK DAPM. \"Tetapi harus melalui musyawarah Kepala Desa (Kades) dulu, meskipun untuk apa dananya nanti keputusan akhir ada di DAPM,\" tuturnya. Pada tahun 2019 ini, lanjutnya, UPK DAPM Jati Agung juga merencanakan pembentukan Unit Usaha Lembaga Keuangan Mikro (LKM). \"LKM ini nantinya untuk mengajarkan masyarakat rajin menabung. Jadi tidak hanya meminjamkan dana bergulir, DAPM juga membuka layanan tabungan untuk masyarakat,\" terangnya. Kemudian, kata Wahyu, DAPM akan membentuk kerjasama dengan BUMdes yang sudah berjalan baik di Kecamatan Jati Agung. \"Bentuk kerjasamanya nanti peminjaman modal usaha,\" pungkasnya. (Adv)

Sumber: