Organisasi Ekstra Bukan Organisasi Ekstrimis!
PMII Lamsel 2018 – 2019 Resmi Dilantik
KALIANDA – Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lampung Selatan menyayangkan stigma negatif perguruan tinggi terhadap keberadaan organisasi ekstra kampus. Itu dikemukakan Ketua PC PMII Lamsel Muhitul Ulum usai pelantikan PC PMII Lamsel masa khidmat 2018 – 2019 di Aula PKK Lampung Selatan. Menurutnya stigma negatif itu harus segera disingkirkan sebab sejatinya organisasi ekstra bukan organisasi ekstrimis. “ Stigma itu masih ada, ada kekhawatiran kampus ketika mahasiswanya masuk organisasi ekstra. Padahal organisasi ekstra bukan organisasi ekstrimis. Akreditasi kampus sejatinya memerlukan organisasi ekstra didalamnya,” kata Muhitul Ulum, kepada Radar Lamsel, Rabu (16/1). PMII kata dia sebagai wadah bagi para mahasiswa mengasah kemampuan intelektual. Sebab didalam organisasi terdapat banyak pembelajaran yang tidak sepenuhnya didapatkan dalam perkuliahan. “ Di PMII kami diajarkan banyak hal terutama nilai-nilai berorganisasi maka di acara nan sakral ini kami berharap hipotesa ekstrimis tidak disematkan dan mendapat dukungan secara maksimal dari semua pihak,” kata dia. Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Syahlani SH. MH mengatakan Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto mengapresiasi PMII dalam upaya pembangunan di Lampung Selatan. “ Pemkab mengajak PMII untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang ada dikabupaten ini. Karena semangat dan kontribusi mahasiswa atau pemuda amat diperlukan untuk memajukan daerah,” ujarnya. Ketua GP Anshor Lampung Hidir Ibrahim mengaskan pelantikan PC PMII Lamsel ini menjadi tolok ukur sejauh mana peran mahasiswa berjuang demi kemaslahatan daerah. Sebab ber-PMII menurutnya tidaklah mudah, butuh talenta serta kesungguhan. “ Ber-PMII itu nggak mudah ibarat makan cabai, butuh talenta dan kesungguhan. Dari sinilah mahasiswa intelek digembleng, berorganisasi yang siap memimpin dan dipimpin. Menggerakan pemerintahan itu mudah, karena ada anggaran. Tetapi di organisasi kita dituntut bergerak dengan atau tanpa anggaran sekalipun,” tutur pentolan PMII Lampung ini. Tak sampai disitu, dengan pelantikan ini lanjut Hidir sapaan karib Hidir Ibrahim PC PMII Lamsel mesti mengasah nalar kritis demi terciptanya Lampung Selatan yang lebih baik lagi. “ Suatu daerah akan maju apabila pemudanya bergerak maju. Asah nalar kritis, jangan segan meluncurkan krtik mendasar demi majunya Lamsel yang kita cintai ini,” tandasnya. Pelantikan tersebut menghadirkan Pengurus Besar (PB) PMII Pusat, Ketua PC PMII se-Lampung, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) PMII Lamsel, Majelis Pembimbing Cabang (Mabingcab) PMII Lamsel, GP Anshor Lamsel serta Kesbangpol dan Unsur Pimpinan Daerah. (ver)Sumber: