Bantuan Korban Tsunami di Lamsel Terus Mengalir

Bantuan Korban Tsunami di Lamsel Terus Mengalir

KALIANDA – Bantuan bagi korban tsunami di Lampung Selatan masih terus mengalir. Kini giliran Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dan PT. Indonesia Comnet Plus (ICON+) Perwakilan Lampung menyerahkan bantuan melalui Pemkab Lamsel, Rabu (16/1).                 Bantuan itu diterima langsung oleh Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto dari Kepala BPK RI Sunarto, SE dan Manager PT. ICON Plus Perwakilan Lampung Bhijanta Wyasa, di Posko Logistik Rumah Dinas Bupati Lamsel.           Sunarto menyampaikan, pihaknya bersama jajaranya datang ke Kabupaten Lamsel untuk menyalurkan bantuan berupa seragam sekolah untuk siswa sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA masing-masing sebanyak 25 stel. Selain itu, ada juga bantuan berupa 15 unit kompor gas beserta regulator dan tabung gas ukuran 3 Kg.           \"Bantuan yang kami salurkan ini untuk masyarakat Lampung Selatan yang terkena musibah tsunami beberapa waktu lalu. Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat, serta meringankan beban dan penderitaan para korban tsunami dikabupaten ini,\" ujar Ketua BPK RI perwakilan Lampung Sunarto kepada wartawan, usai acara penyerahan bantaun di Aula Rumah Dinas Bupati Lamsel, kemarin.           Hal serupa dikatakan Manager PT. ICON Plus Perwakilan Lampung, Bhijanta Wyasa. Ia menuturkan, sebagai bentuk kepedulian dan rasa prihatin terhadap para korban tsunami di Lamsel, pihaknya datang bersama rombogan membawa bantuan berupa dana senilai Rp30, 3 juta untuk membangun dua unit Hunian Sementara (Huntara) yang diperuntukkan bagi warga Desa Sukaraja, Kecamatan Rajabasa yang tertimpa musibah tsunami pada 22 Desember 2018 lalu.            \"Untuk sementara 2 unit dulu yang disumbangkan, nanti kami akan melapor kembali ke pihak management, supaya bantuan yang disalurkan oleh PT. ICON Plus jumlahnya bisa lebih banyak lagi dari yang sekarang ini,\" ungkapnya.           Tak lupa Manager PT. ICON Plus Bhijanta Wyasa menyampaikan rasa duka yang mendalam atas terjadinya bencana tsunami yang melanda wilayah Kabupaten Lamsel. Menurutnya, bantuan yang diberikan pihaknya, sebagai wujud partisipasi dan simpati terhadap para korban tsunami. \"Mudahan-mudahan apa yang kami sampaikan ini bisa bermanfaat,\" ucapnya.           Sementara itu, Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto menyampaikan ucapan terimakasih kepada para donatur yang telah memberikan bantuan untuk para korban tsunami di Lampung Salatan, khususnya keluarga besar BPK RI dan PT. ICON Plus Perwakilan Lampung. \"Terima kasih Pak Sunarto dan Pak Bhijanta, bantuan yang diberikan ini akan segera kami salurkan kepada masyarakat yang terkena bencana tsunami,\" pungkasnya. Dihari yang sama, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga mengirimkan bantuan bagi korban Tsunami di Lamsel. Setelah mengirimkan bantuan di posko pengungsian Tenis Indoor Kalianda, Rabu (16/1) kemarin giliran warga Desa Kunjir dan Way Muli yang mendapat bantuan dari perusahaan plat merah milik negara ini. Bantuan dari Kementerian BUMN oleh PT. Pupuk Indonesia beserta anak perusahaan yaitu PT. Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, PT. Petro Kimia, dan PT. Pupuk Kaltim yang diserahkan kepada korban tsunami secara langsung itu berupa peralatan dapur dan perlengkapan untuk murid sekolah dasar (SD) dan para guru. Manager Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT. Pupuk Indonesia, M. Aby Radityo, mengatakan bahwa BUMN melalui perusahaan di daerah selalu berusaha membantu masyarakat yang tertimpa bencana tsunami. Menurut Aby, bantuan yang diserahkan sebagai bentuk kepedulian BUMN kepada seluruh masyarakat. “Begitu kita mendengar ada bencana, perusahaan pupuk Indonesia grup langsung berkoordinasi untuk membantu meringankan beban korban tsunami dan bersentuhan langsung dengan masyarakat,” katanya. Menurut Aby, dipilihnya PT. Pupuk Indonesia untuk memberikan bantuan atas kehendak dari Menteri BUMN. Ia berharap, bantuan yang diberikan kali ini bisa membantu dan memberi semangat kepada korban tsunami agar mampu bangkit kembali. “Kami yang ditunjuk oleh Menteri BUMN. Mudah-mudahan bantuan tahap kedua ini bisa membantu. Kami turut bela sungkawa dan berduka, semoga kita semua diberi kesehatan,” ucapnya. Camat Rajabasa, Sabtudin, mengucapkan terima kasih karena PT. Pupuk Indonesia telah ikut berpartisipasi dalam membantu korban tsunami. Menurut dia, bantuan peralatan dapur dan bahan seragam sekolah akan sangat berarti untuk anak-anak yang kehilangan seragamnya pasca bencana yang terjadi pada 22 Desember lalu. “Ada 7 desa terdampak tsunami. Paling parah di Desa Kunjir, dan Waimuli Timur. Masyarakat yang menjadi korban tsunami didominasi oleh mereka yang berprofesi sebagai nelayan dan petani kebun, hingga saat ini mereka belum bisa mencari mata pencaharian. Dengan bantuan dari PT. Pupuk Indonesia, saya kira ini pas, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” katanya. (iwn/rnd)

Sumber: