Warga Natar Berharap Bisa Manfaatkan Saluran PDAM Way Relok
NATAR - Masyarakat Desa Haduyang meminta agar pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Relok Bandar Lampung yang tengah ditanam di sepanjang jalan Natar bisa dimanfaatkan oleh warga. Pemanfaatan yang dimaksud adalah mengaliri ke rumah-rumah warga di Desa Haduyang karena selama ini air bersih sangat dibutuhkan. \"Kami berharap desa kami tidak hanya menjadi perlintasan pipa saja, tetapi airnya nanti bisa kami nikmati juga,\" ungkap salah seorang warga, Dedeh (56) saat sosialisasi penanaman pipa PDAM di balai desa Haduyang, Rabu (16/1). Apalagi menurut dia, jika kemarau tiba kekeringan selalu dialami olehnya dan warga lain. \"Apalagi kalau kemarau, pasti air sumur menjadi kering,\" ujarnya. Sementara itu, Kepala Desa Haduyang Hasani mengharapkan adanya kelanjutan pembangunan yang berkesinambungan. \"Artinya, nanti proyek ini bisa dilanjutkan oleh PDAM Tirta Jasa Lampung Selatan untuk menyambungkan pipa air ke rumah-rumah warga, itu harapan kami,\" harapnya. Meski begitu, pihaknya sangat mendukung pemasangan pipa PDAM di kawasan desanya walaupun belum memberi manfaat bagi warganya. \"Iya kita mendukung program pemasangan Pipa ini, tetapi sama dengan warga saya berharap pihak PDAM Lamsel bisa merespon permintaan warga,\" tegasnya. Sementara itu, Humas PDAM Way Relok Bandar Lampung Agung Purnomo mengaku, usulan masyarakat tersebut belum bisa disanggupi oleh pihaknya sebab bukan wilayah mereka. \"Kalau persoalan itu kami tidak bisa menyanggupi langsung, harus ada koordinasi dari PDAM Tirtajasa Lamsel,\" katanya. Ia kembali menjelaskan, penggalian tanah untuk memasang pipa PDAM sepanjang 22 Kilometer di Kecamatan Natar akan digunakan untuk mengaliri air di Kota Bandar Lampung khususnya disekitar Kecamatan Rajabasa, Wayhalim, Kedaton serta Kemiling. \"Intinya kami saat ini baru fokus menanam pipa, persoalan lain belum dibicarakan lagi termasuk kerjasama dengan PDAM Tirtajasa,\" pungkasnya. (CW1)
Sumber: