Bandara Radin Inten II Siap Layani Penerbangan Internasional

Terbang Perdana Tunggu Kepastian Maskapai

NATAR – Bandara Radin Inten II siap melayani penerbangan Internasional. Itu setelah Surat Keputusan (SK) Meteri Pehubungan RI nomor KP 2044 tahun 2018 tentang penetapan Bandar Udara Radin Inten II di Kabupaten Lampung Selatan sebagai Bandar Udara Internasional dikeluarkan per tanggal 18 Desember 2018.           Kini, pihak pengelola bandara masih menunggu kesiapan maskapai. Pihak pengelola Bandara Radin Inten II belum bisa memastikan jadwal penerbangan perdana.  Humas Radin Inten II International Airport Wahyu Aria Sakti menjelaskan, pihaknya sudah siap 100 persen untuk melakukan penerbangan International. \"Kesiapan kami sudah 100 persen, tinggal menunggu tanggal pastinya saja,\" kata dia kepada Radar Lamsel diruang kerjanya, Senin (21/1).  Dia mengatakan, kesiapan maskapai penerbangan juga sangat vital. Sebab, pihak maskapai mungkin baru promosi ke masyarakat terkait rencana penerbangan International. \"Kita menunggu keputusan maskapai, kapan bisa melalukan penerbangan perdana,\" tutur pria yang akrab disapa Ari ini. Penerbangan perdana, sambung Ari, kemungkinan besar rutenya adalah Lampung - Singapura dengan maskapai Wings Air. \"Rutenya Singapura dan maskapainya Wings Air,\" terangnya. Ia menambahkan, semua proses atau prosedur yang dibutuhkan untuk menjadi Bandara International telah dilengkapi oleh pihaknya. \"Semua kelengkapan berkas telah kami bereskan, jadi secara operasional kami tidak ada kendala lagi,\" ucap Ari. Disamping itu pihaknya menargetkan, tahun 2019 menjadi tahun pertama Bandara Radin Inten II International Airport memberangkatkan jemaah haji secara langsung ke arab saudi. \"Targetnya CJH (Calon Jamaah Haji) embarkasih se Provinsi Lampung sudah bisa berangkat via Branti,\" katanya. Kemudian, tambah Ari, pihaknya juga tengah menyiapkan kantor Imigrasi di areal bandara sebagai penunjang kebarangkatan International. \"Imigrasi saat ini masih proses, mungkin dalam waktu dekat akan rampung,\" pungkasnya. (CW1)

Sumber: