Pengerjaan Galian Pipa PDAM Pemicu Kemacetan

NATAR - Masyarakat dan pengendara mulai mengeluhkan proses penggalian pipa PDAM Way Relok Bandar Lampung di Kecamatan Natar. Pasalnya, penggalian pipa PDAM Way Relok itu menyebabkan  kemacetan panjang hingga tiga kilometer. Pantauan Radar Lamsel dilokasi kemarin, kemacetan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB diruas jalan sebelah kiri dari arah Bandar Lampung menuju Bandar Udara Radin Inten II tepatnya di Desa Candimas. Bahkan pihak ketiga yang mengerjakan proyek penggalian pipa PDAM itu telah memblokir jalan dan membuka satu jalur saja. Syarif(37), salah seorang pengendara mengatakan, kemacetan sudah terjadi 30 menit. \"Sudah setengah jam pak macetnya. Saya mau ke bandara jadi buru-buru,\" ujarnya kepada Radar Lamsel, Senin (21/1). Ahmad (27), pengendara lainnya berharap penggalian pipa dilakulanpada malam hari agar tidak mengganggu jam sibuk masyarakat Kecamatan Natar serta pengendara. Sebab, kata dia, jalan tersebut merupakan jalan lintas sumatera (Jalinsum). \"Seharusnya dikerjakan malam hari, jangan siang-siang,\" ucapnya. Sementara itu, Side Manager PT. Adhi Tirta Lampung (ATL) Fredi mengaku, sebagai pelaksana pihaknya meminta maaf atas ketidaknyamanan pengendara dan pengguna ruas jalan lainnya. \"Kami minta maaf, kami sudah berkoordinasi dengan pihak Polda Lampung terkait lalulintas,\" terangnya. Ditambahkan Fredi, saat ini bahkan sampai satu bulan kedepan lalulintas pengendara akan terganggu karena pekerjaan yang akan berlangsung dari Desa Hajimena hingga Desa Relung Helok. \"Mungkin pengguna jalan akan terganggu hingga satu bulan kedepan,\" tuturnya. (CW1)

Sumber: