Sungai Meluap, Dua Dusun di Bakauheni Kebanjiran
BAKAUHENI - Hujan deras yang melanda sejumlah wilayah Lampung Selatan dari sore hingga malam, Senin (21/1) kemarin menyebabkan volume air meningkat. Kondisi itu lantas menyebabkan terjadinya banjir di Dusun Pegantungan dan Dusun Kenyayan, Desa Bakauheni. Saat hujan deras, posisi air sempat mencapai tinggi lutut orang dewasa. Namun, setelah hujan mereda kondisi air pun perlahan surut. Hingga pukul 19.34 WIB, kemarin, posisi air masih mencapai melampaui mata kaki orang dewasa. Camat Bakauheni, Zaidan, S.E mengatakan, penyebab terjadinya banjir di dua dusun itu disebabkan oleh air sungai yang berada di sekitar dusun itu meluap karena curah hujan yang deras. Akibatnya, puluhan rumah di dua dusun itu pun harus tergenangi oleh banjir. “Itu kan (wilayahnya) dekat sungai, ketika hujan deras airnya meluap. Rumah dan fasilitas umum semuanya tergenang,” katanya saat dikonfirmasi Radar Lamsel. Meski banjir di dua dusun Desa Bakauheni itu cukup parah, Zaidan memastikan wilayah di desa lain masih aman. “Kalau desa lain, alhamdulillah aman,” katanya. Hujan deras juga menimbulkan genangan air juga menyerang toll gate di Pelabuhan Bakauheni. Humas PT. ASDP Cabang Bakauheni, Syaifullail Maslul, membenarkan bahwa area tolgate Pelabuhan Bakauheni tergenang air dengan ketinggian sekitar 10 sentimeter. “Iya sekitar (10 sentimeter) lah di tollgate. Hujannya memang deras dan sampai sekarang belum berhenti,” katanya. Meski demikian, Syaiful memastikan pelayanan di Pelabuhan Bakauheni masih berjalan dengan normal. “Alhamdulillah Pelayanan berjalan normal. Kita do\'akan saja tidak terjadi apa-apa,” ucapnya. (rnd)
Sumber: