Ratusan Warga Bumisari Terima Uang Relokasi Makam
NATAR - Ratusan warga Desa Bumisari, Kecamatan Natar mendapatkan kompensasi untuk relokasi makam keluarganya yang terdampak pembangunan pelebaran Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Selasa (22/1) kemarin. Plh. Kades Bumisari Santo Waluyo mengatakan, pemberian kompensasi atau uang relokasi makam bagi warga di Desa Bumisari dan Candimas mencapai 180 Kepala Keluarga (KK). \"Total 180an KK karena ada yang belum diketahui makam siapa atau noname (tidak ada nama\'red) sehingga belum diketahui pasti,\" ungkapnya. Santo Waluyo mengatakan, pemberian uang relokasi melalui Bank BRI dan disaksikan tim petugas Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Lampung Selatan serta disaksikan oleh pihak Pemerintah Kecamatan Natar. \"Kita hanya memfasilitasi warga saja. Yang memberikan langsung pihak BRI dan BPN sebagai pihak yang mendata,\" tuturnya. Sementara itu, Camat Natar Koharudin melalui Kasi Pertanahan Kecamatan Natar Suridaria meminta warga jangan sampai salah paham. Sebab yang dibagikan adalah uang untuk relokasi makam bukan uang ganti rugi (UGR). \"Mungkin lebih tepat adalah uang relokasi ya, bukan UGR agar tidak salah paham,\" katanya. Dirinya berharap, proses relokasi makam dilangsungkan segera mungkin setelah mendapat uang kompensasi tersebut. \"Kami dari pemerintah kecamatan berharap pemindahan makam segera dilakukan. Saran saya makamnya kalau bisa dirapihkan,\" tuturnya. Untuk diketahui, 180 makam tersebut sudah disediakan lahan untuk dimakamkan kembali di Desa Way Sari. Disisi lain, Kasi Pengadaan BPN Lamsel Safii mengatakan, sejauh ini pihaknya telah menyelesaikan seluruh urusan UGR untuk JTTS diwilayah Lamsel semua sudah selesai. \"Kalau masih ada sanggahan saya kira itu wajar, tetapi secara umum sudah selesai,\" pungkasnya. (CW1)
Sumber: