Komisi A Monitoring Penggunaan DD dan ADD

Komisi A Monitoring Penggunaan DD dan ADD

SRAGI – Komisi A DPRD Lampung Selatan menggelar kunjungan kerja (Kunker) di Desa Margasari, Kecamatan Sragi, Selasa (22/1). Kedatangan tiga anggota Komisi A DPRD Lampung Selatan yakni Samingan, Ketut Wartadinata dan Sugianto didampingi oleh Sekcam Sragi Johani, S.sos. Anggota legislatif itu kunker sekaligus monitoring pengunaan Dana Desa (DD) dan Anggran Dana Desa (ADD) tahun 2018.           Ketut Wartadinata mengatakan, kunjungan kerja ini untuk memonitoring tata kekelola pengunaan DD dan ADD tahun 2018 serta sinergitas antara perangkat desa dan aspirasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan.           “Kunjungan ini untuk memantau penggunaan DD dan ADD tahun 2018. Apakah sudah terealisasi. Dan juga untuk mengetahui apakah pembanguan yang dilaksanakan sudah bersinergi dengan aspirasi masyarakat,” kata Ketut Wartadinata kepada Radar Lamsel.           Dari hasil kunjungan tersebut, Ketut mengungkapkan pihaknya sangat mengapresiasi dengan pelaksanaan penggunaan melalui  DD dan ADD yang dilakukan oleh aparatur Desa Margasari. Hal tersebut dibuktikan dengan pembangunan yang sudah dilaksanakan dengan aspiratif.           “Kami mengapresiasi pelaksanaan pembangunannya sudah aspiratif, pemerataannya juga sudah luar bisa. Tinggal teknisnya dan aturan mengenai rincian pembangunannya yang menjadi tugas Inspektorat dan Dinas PMD,” paparnya.           Kunjungan anggota Komisi A DPRD Lampung Selatan ini juga membawa angin segar Desa Margasari. Ini terkait kerusakan jalan poros desa setempat yang mendapatkan tanggapan positif.           Rencana pembangunan jalan yang gagal terealisasi ditahun 2018 ditanggapi langsung oleh Samingan. Perbaikan jalan poros sepanjang 3.400 meter tersebut akan terealisasi pada tahun 2019.           “Kemarin tertunda kerana terbentur dengan anggaran APBD. Namun tahun 2019 jalan ini menjadi prioritas di Sragi, tinggal ketok palu. Kerena memang jalan ini sangat dibutuhkan masyarakat,”ucapnya.           Lebih lanjut dia mengatakan, terkait perbaikan jalan tersebut, Samingan juga mengharapkan kepada pemerintah desa setempat mengajukan pembangunan talud sepanjang 1.200 meter melalui anggaran APBD sebagai sarana penunjang pembangunan jalan. “Jalannya juga ada yang labil. Harapan kami pembangunan talud bisa segera diajukan oleh aparatur desa,” sambungnya.           Sementara itu, Kepala Desa Margasari Hermawanto mengatakan, dalam pelaksanaan pembangunan dengan menggunakan DD maupun ADD tahun 2018 sudah terealisasi 100 persen.           “Semua pembangunan baik dari DD maupun DD semua sudah terlaksana. Hanya ada beberapa bangunan fisik yang masih dalam proses finising yang akan dirampungkan satu pekan ini,” pungkasnya. (vid)

Sumber: