UPPKB Way Urang Terancam

UPPKB Way Urang Terancam

KALIANDA – Keberadaan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) bakal berdampak terhadap operasional Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Way Urang yang baru diresmikan akhir 2018 lalu. Sebab, bila JTTS resmi dipergunakan dapat dipastikan kendaraan berat yang wajib masuk timbangan UPPKB Way Urang, cenderung memilih masuk tol. “ Kalau jalur tol sudah dibuka semuanya, tentu saja lebih efektif masuk tol daripada melintas di Jalinsum. Kalau saat ini kan akses tol masih belum dibuka seluruhnya,” kata Jumiran (32) supir truk yang sedang beristirahat didepan UPPKB Way Urang, Kalianda, Rabu (23/1). Sementara, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung Selatan Anasrullah menjelaskan, UPPKB Way Urang belum beroperasi karena masih ada fasilitas yang perlu dilengkapi. “ UPPKB Way Urang belum dioperasikan secara resmi karena ada beberapa fasilitas yang belum dilengkapi. Satuan unit itu berada dibawah Dirjen Perhubungan Darat Balai Pengelola Transportasi Darat 9BPTD) wilayah VI Provinsi Bengkulu dan Lampung,” kata dia kepada Radar Lamsel. Terkait dampak yang dapat ditimbulkan atas keberadaan JTTS? Anas begitu panggilannya tak menampik ada sisi positif serta sisi negatifnya. “ Sisi positifnya kendaraan dari Jawa tujuan Lampung Selatan pasti akan melintas disini (UPPKB ‘red). Sedangkan negatifnya memang untuk tujuan luar Lamsel bisa saja memilih jarak tempuh melalui JTTS,” sebut dia. Karena itu sambung Anas, pusat sedang mengkaji pengadaan timbangan baru guna antisipasi efek domino atas keberadaan JTTS tersebut. “ Pusat juga tengah mempertimbangkan opsi-opsi, diantaranya membangun timbangan baru. Karena kalau UPPKB ini kan tidak bersentuhan langsung dengan Dishub, operasionalnya langsung ke pusat,” terangnya. Mantan Kasat Pol PP Lamsel ini menegaskan bahwa dampaknya baru bisa diketahui apabila JTTS dan UPPKB itu sudah sama-sama beroperasi secara resmi. Dari sana bisa diketahui seberapa besar kerugian atau keuntungannya. “ Kalau sekarang ini kan kita masih menerka-nerka karena memang masih asumsi saja. Tetapi sisi negatif dan positif itu tetap bisa terjadi. Ini yang perlu diantisipasi,” tandasnya. (ver)

Sumber: