Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pesawaran, Afdal Faisal mengatakan, Forum Grup Discussion (FGD) akhir di Kementerian Perhubungan rencananya akan digelar di Februari ini.
\"Penyerahan kapal nanti pada waktu FGD akhir, sekaligus diacara tersebut nantinya akan ada penandatanganan dokumen pengiriman kapal dan penyerahan secara simbolis ke masing-masing provinsi dan kabupaten penerima bantuan,\" ujar Afdal Faisal, Rabu (23/1).
Dikatakan, pada kegiatan FGD tersebut nantinya akan ditentukan jadwal pengiriman kapal yang rencananya akan dikirim melalui Surabaya. Dimana untuk pengiriman kapal dari Surabaya ke Lampung diperkirakan akan memakan waktu kurang lebih 7 hari. Dan kapal bantuan berkapasitas masing-masing 30 GT tersebut nantinya akan dikirim ke Dermaga Ketapang, Desa Batu Menyan, kecamatan Teluk Pandan.
\"Kalau kapalnya sudah ready di pelabuhan Surabaya. Nah, kita baru koordinasi secara lisan dengan Kementerian. Kita masih menunggu jadwal dan undangan FGD dari Kemenhub,\" jelasnya.
Menurut Afdal, kapal tersebut nantinya akan ditempatkan di Dermaga Ketapang untuk melayani penyebrangan masyarakat ke kepulauan. Seperti Pulau Pahawang, Legundi dan Siuncal dan lainnya. Selain itu, rencananya Dinas Perhubungan akan merekrut SDM dari sekolah pelayaran untuk menjadi Anak Buah Kapal (ABK) terkait operasional kapal.
\"Nah, untuk tarif penyeberangan sudah diatur dalam peraturan daerah tentang pelayanan pelayaran. Atas dasar perda itu, baru setelahnya kita buat perbup tentang retribusi,\" jelasnya.
Diberikan bantuan kapal penumpang dan barang tersebut lanjut Afdal dimaksudkan untuk menghubungkan pulau-pulau yang selama ini tidak memiliki alat transportasi penghubung atau diangkut kapal-kapal yang tidak bersurat. Termasuk mengurangi tingkat kecelakaan di laut.
\"Dan untuk SDM yang akan mengoperasionalkan kapal tersebut kita sudah siap,\" katanya.
Lebih jauh Afdal menambahkan, dua unit kapal bantuan kementerian diperkirakan mencapai sekitar Rp 4 miliar. Dimana pihaknya telah menganggarkan biaya operasional dua unit kapal tersebut pada APBD 2019.
\"Di 2019 juga sudah kita anggarkan untuk operasionalnya,\" tandasnya. (Rus)