Perbaikan Gorong-gorong Desa Tajimalela Tunggu Waktu
KALIANDA – Pemerintah Kecamatan Kalianda telah mengajukan usulan kepada Unit Pelaksana Teknis Pengujian Konstruksi Bangunan (UPT PKB) Kalianda soal perbaikan gorong-gorong yang ambrol di Dusun 4, Desa Tajimalela. Usulan tersebut memang sangat dinantikan oleh warga, mengingat gorong-gorong yang ambrol itu merupakan akses penting. Camat Kalianda, Erdiyansyah, S.H.,M.H mengaku bahwa dirinya sudah meninjau kerusakan gorong-gorong di dusun, Desa Tajimalela. Pria yang akrab disapa Erdi ini mengakui jika kerusakan gorong-gorong itu memang cukup parah. Demi keselamatan pengendara, Erdi meminta masyarakat agar tak melintasi gorong-gorong itu. Menurut Erdi, akan lebih baik jika warga menggunakan jalan alternatif lain demi keselamatan dan kenyamanan. “Warga sudah takut kan. Kalau bisa jangan, kan sudah ada jalan alternatif. Lebih baik gunakan jalan lain dulu sementara ini, demi keselamatan kita bersama,” kata Erdi saat dikonfirmasi Radar Lamsel, Minggu (27/1) kemarin. Meski telah menyampaikan usulan, Erdi belum mengetahui kapan perbaikan akan direalisasikan. Besar kemungkinan, perbaikan tak ada dilakukan dalam waktu dekat. Erdi mengatakan hal itu ditengarai oleh banyaknya kejadian darurat yang masuk dalam daftar tunggu perbaikan. “Sudah kita usulkan, kita masukin ke UPT PKB. Kalau rencana sudah ada, tapi belum tahu karena banyak kejadian darurat. Untuk jelasnya, mungkin bisa konfirmasi ke UPT,” katanya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala UPT PKB Kalianda, Munadi , S.T membenarkan ihwal usulan yang sudah disampaikan oelh Pemerintah Kecamatan Kalianda. Munadi mengatakan, selain perbaikan gorong-gorong di Desa Tajimalela, jalan rusak di Desa Palembapang juga akan diperbaiki,. “Yang Tajimalela itu sudah (diusulkan), Palembapang juga, jalan rusak itu mau dibuat gorong-gorong. Ada juga yang lain, di Rawa-rawa juga nanti ada. Cukup banyak yang kita usulkan,” katanya. Megenai waktu realisasi perbaikan, Munadi juga belum bisa memastikan hal itu. Menurut Munadi, Dinas PUPR akan melakukan pengecekan terlebih dahulu. Setelah itu, kemungkinan baru bisa diketahui kapan kepastian perbaikannya. “Mau dicek dulu. Setelah ada kabar, nanti kita sampaikan. Kapan waktunya saya belum tahu, karena kan kami sifatnya hanya mengusulkan. Tapi kami minta segera, kami upayakan tahun ini.,” katanya. (rnd)
Sumber: