Minim Pembinaan, Kades Belum Paham PID

PALAS – Pemerintah Kecamatan Palas mengaharapkan Tim Pendamping Inovasi Desa  (TPID) Kecamatan Palas dapat meningkatkan komunikasi di setiap desa.           Hal itu diungkapkan oleh Camat Palas Rika Wati, S.STP,MM pada saat menghadiri Muswarah Antar Desa (MAD) Program Inovasi Desa, di Aula Kantor Kecamatan Palas, Selasa (29/1).           Rika mengatakan, program inovasi desa yang sudah berjalan sejak tahun 2017 hingga saat ini masih banyak pelaku Program Inovasi Desa (PID)  yang belum memahami tentang PID itu sendiri.        “Belum ada komunikasi yang bagus antara TPID dan  pelaku PID yang ada di desa. Hal dilihat masih ada Kepala Desa (Kades) yang belum memahi secara utuh dalam pelaksanaan Program Inovasi desa, bahkan masih ada yang belum paham fungi TPID itu sendiri,” ujar Rika. Rika menerangkan, sebagai fasilitator TPID harus mampu memberikan dukungan dalam meningkatkan program  inovasi yang ada di semua desa.  Sehingga dapat menanggulagi kemiskinan dan mewujudkan kemandirian desa.  “Di tahun ini harapan saya TPID dapat lebih bersinergi kepada pelaku PID yang ada di desa. Sosialisasi lebih digiatkan. Dengan begitu program inovasi dapat berjalan sesuai dengan fungsinya,” ucapnya. Sementara itu, Ketua TPID Kecamatan Palas Suroto tidak memungkiri bahwa masih ada Kades yang belum memahami tentang Program Inovasi Desa. “Iya masih ada beberapa kepala desa yang belum memahami dengan matang. Dan mereka juga beranggapan Program Inovasi Desa bersumber dari dana pusat, namun sejatinya tetap bersumber dari DD. TPID hanya berfungsi untuk menjadi fasitator agar penggunaan dana bisa tepat sasaran,” ucapnya. Untuk kedepannya, pihaknya juga akan menjalin komunikasi dengan pelaku PID yang ada di desa. Ia juga mengharapkan Pendamping Lokal Desa (PLD) Kecamatan Palas dapat memberikan peran  dengan memberikan pembinaan. “Kedepannya komunikasi serta sinergitas dalam memberikan sosialisasi akan lebih ditingkatkan. Begitu juga dengan PLD bisa memberikan pembinaan. Sehingga inovasai desa ini bisa meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dan kemandirian desa,” harapnya. (vid)

Sumber: