PKK Desa Dinilai Belum Maksimal

PKK Desa Dinilai Belum Maksimal

NATAR - Realisasi APBDes tahun 2018 di Kecamatan Natar dinyatakan tak bermasalah setelah dilakukan monitoring dan evaluasi (Monev) oleh tim dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPMD) belum lama ini. Namun Camat Natar Koharudin menilai perlu mengevaluasi penggunaan Dana Desa (DD) khususnya program Pembinaan Kesejahteraah Keluarga (PKK). Menurutnya, dari 26 desa di Kecamatan Natar hampir semua program PKK-nya belum berjalan maksimal sehingga perlu pembinaan lebih mendalam. \"PKK di desa menurut saya belum maksimal. Bagaimana PKK itu bisa menjalankan Tupoksinya (Tugas Pokok dan Fungsi),\" ungkapnya kepada Radar Lamsel, Selasa (29/1). Kohar menambahkan, ada banyak pekerjaan PKK di desa selain mendampingi kepala desa. Salah satunya menyiapkan tanaman obat keluarga (Toga). \"Bagaimana toganya, bagaimana posyandunya bagaimana pembinaan ibu-ibunya, kalau pengajian kan sudah biasa,\" tuturnya. Apalagi sambung Kohar, setiap tahun selalu ada anggaran untuk PKK desa dalam melakukan tugasnya. \"Harus jelas apa saja kegiatan PKK desa itu, jangan tiba-tiba anggarannya habis kegiatannya tidak ada,\" tegasnya.  Ia berharap, tahun 2019 menjadi tahun perbaikan bagi PKK di seluruh desa se-Kecamatan Natar. \"Saya berharap tahun ini PKK desa lebih maksimal,\" harapnya. (CW1)

Sumber: