Camat Natar Nilai UPK Tidak Inovatif dan Kreatif
NATAR - Meski sudah berdiri lebih dari lima tahun, Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Natar dinilai masih belum berdampak besar bagi masyarakat Kecamatan Natar secara umum. Hal itu diungkapkan Camat Natar Koharudin kepada Radar Lamsel, Rabu (30/1) usai membuka MAD LPj UPK tahun 2018. Menurutnya, UPK Kecamatan Natar belum mampu membaca kebutuhan masyarakat secara umum serta program yang dicanangkan juga masih sebatas ikut-ikutan UPK kecamatan lain di Kabupaten Lampung Selatan. \"Memang beberapa rumah tangga terbantu dengan peminjaman modal yang diberikan kepada kelompok, tetapi secara umum masih banyak yang perlu diperbaiki,\" ungkapnya. Ia berharap, UPK Kecamatan Natar tidak berjalan apa adanya namun bisa berinovasi dan membuka peluang seluas-luasnya bagi masyarakat khususnya peluang pekerjaan. \"Kedepan saya berharap ada inovasi dan kreasi baru, jangan monoton,\" ujarnya. Koharudin menjelaskan, tahun 2018 lalu UPK Kecamatan Natar telah berbadan usaha sehingga sudah tidak ada alasan lagi untuk tidak mengembangkan program. \"UPK kan dibentuk untuk membantu pemerintah dalam mensejahterahkan masyarakat, jadi harus pahami dulu tujuan itu,\" tuturnya. Sementara itu, Ketua UPK Kecamatan Natar Husnul Mubarok menyampaikan, masukan Camat Natar tersebut sangat menyadarkan pihaknya bahwa selama ini memang belum maksimal dalam menjalankan fungsi UPK. \"Kami akui memang belum maksimal, tahun 2019 ini mudah-mudahan kami bisa lebih inovatif dan kreatif lagi,\" katanya. Ia mengatakan, selama ini kendala utama UPK adalah badan hukum sehingga tidak bisa membuat banyak program untuk masyarakat. \"Jadi baru bisa pinjaman bergulir saja, tetapi setelah berbadan hukum bisa kita bentuk program-program lainnya,\" pungkasnya. (CW1)
Sumber: