Pemkab Pesawaran Kaji Perekrutan P3K

Pemkab Pesawaran Kaji Perekrutan P3K

GEDONGTATAAN - Pemerintah Kabupaten Pesawaran saat ini masih memetakan kemampuan keuangan untuk merekrut Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerjasama (P3K) melalui APBD.
 
\"Masih kita petakan kemampuan anggaran serta menunggu kesepakatan seluruh kepala daerah. Kalau memang sepakat (Dibiayai APBD) kita siap anggarkan di perubahan,\" ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran Kesuma Dewangsa, kemarin.
 
Dikatakan, meskipun nantinya gaji P3K dibebankan kepada pemerintah daerah, namun tetap akan melihat kemampuan anggaran yang dimiliki. Karena dikhawatirkan kemampuan APBD belum cukup untuk mengcover semua P3K.
 
\"Jangan kita mengangkat P3K tetapi ada program-program yang justru nantinya akan terhambat lantaran pos anggaran tersebut dialihkan untuk membayar gaji mereka. Dan itu juga harus diperhitungkan,\" ucapnya.
 
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Pesawaran, Zainal Arifin mengatakan, bahwa saat ini belum ada permintaan secara resmi dari pemerintah pusat terkait usulan kebutuhan yang harus disampaikan oleh masing-masing kabupaten kota.
 
\"Bagaimana kita mau mengusulkan, mereka (pusat) belum memerintahkan untuk mengajukan usulan,\" jelasnya.
 
Sehingga, lanjut Zainal, saat ini pemerintah daerah masih wait and see terkait usulan formasi P3K tersebut. Pasalnya ada tahapan dalam  pelaksanaan rekrutmen P3K, mulai dari pengajuan usulan, pengumuman rekrutmen, pendaftaran, pemberkasan, hingga pengangkatan. Artinya mekanismenya sama dengan rekrutmen CPNS jalur umum.
 
\"Dan setiap tahapan termasuk tes CAT itu kan membutuhkan biaya. Dari mana sumbernya, sampai nanti gaji bagi P3K, itu yang belum ketemu kata sepakat di seluruh pemerintah kabupaten kota se-Indonesia. Kita masih menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait P3K ini,\" pungkasnya. (Esn)

Sumber: