Jalan Paving Blok Rusak, Warga Minta Perbaikan
KALIANDA – Warga dusun 4, Desa Tajimalela meminta pemerintah desa setempat segera memperbaiki jalan paving blok yang rusak. Warga menilai perbaikan jalan di lingkungan dusun itu harus segera dilakukan agar tak menimbulkan kerusakan yang lebih parah. Kerusakan jalan paving blok di lingkungan dusun 4 terjadi di dua titik. Di dua titik itu, paving blok mengalami keretakan, bahkan bisa dibongkar dengan menggunakan tangan kosong. Salah satu titik kerusakan sudah diperbaiki dengan cara disemen ulang oleh warga. Meski begitu, perbaikan secara swadaya itu dinilai tak bagus karena hanya menggunakan material seadanya. Salah seorang warga, Ohman (48) mengatakan bahwa perbaikan jalan paving blok itu bukanlah perkara yang sulit. Dia mengatakan hal itu bisa dilakukan dengan cepat. Asalkan, kata dia, pemerintah desa setempat benar-benar memiliki keinginan untuk memperbaikinya. “Saya tidak berbicara mudah, tapi semuanya bisa dilakukan kalau mau usaha. Buktinya ada warga yang memperbaiki walau hanya pakai semen saja, artinya bisa kan,” ujarnya kepada Radar Lamsel, Minggu (3/1) kemarin. Din (46) warga lainnya juga ikut meminta perbaikan jalan paving blok di dusun 4 dilakukan dengan segera. Mengingat pengerjaan jalan itu baru selesai dalam hitungan bulan. Jika perbaikan diabaikan, menurutnya cara itu akan semakin memperburuk kualitas jalan sehingga menimbulkan kerusakan yang lebih parah. “Paving blok itu beda dengan jalan cor beton. Setahu saya, kalau satu paving blok sudah lepas, kemungkinan bagian yang lain juga ikut lepas. Lihat saja kondisinya bagaimana, banyak yang lepas kan,” katanya. Diberitakan sebelumnya, hasil pembangunan jalan paving blok di Dusun 4, Desa Tajimalela menuai perhatian warga. Pasalnya, jalan yang dibangun pada 2018 lalu itu sudah mengalami kerusakan. Pantauan Radar Lamsel, kerusakan jalan paving blok di dusun 4 itu terlihat di beberapa titik. Beberapa bagian sisi material semen jalan paving blok terlihat kurang rapi. Selain itu, ada pula paving blok yang pecah. Kemudian pemasangan paving blok yang tak merata sehingga membuat bagian jalan bergelombang. Bahkan, ada paving yang sudah bisa dicabut dengan menggunakan tangan kosong. Joha (42), warga dusun setempat mengatakan, kerusakan jalan paving blok di dusun itu sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu. Sebagai warga, Ia pun cukup menyayangkan kerusakan tersebut. Karena, kata dia, proses pengerjaannya baru selesai tahun lalu. “Ya, ini dibangun tahun kemarin. Rusaknya sudah lama, kalau tidak salah sudah ada satu bulan lebih. Saya kurang tahu mau diperbaiki atau tidak,” ucapnya. (rnd)
Sumber: