Warga Minta Penerima PKH Didata Ulang

Belum Terima Info Pencairan

KALIANDA – Warga Desa Tajimalela, Kecamatan Kalianda mempertanyakan pendataan penerima PKH (Program Keluarga Harapan). Pasalnya, banyak warga miskin di desa ini yang tidak mendapat bantuan tersebut. Selain itu, beredar informasi bahwa dana PKH di Desa Tajimalela belum bisa dicairkan.           Hel (41), warga desa setempat mempertanyakan kejelasan pemberian PKH. Hel mengaku sudah menerima bantuan PKH, namun ia belum bisa berbuat apa-apa. Sebab, ia belum menerima informasi yang jelas kapan waktunya dana bantuan terebut bisa dicairkan.           “Infonya di desa lain sudah bisa diambil, tapi kok di sini belum. Kalau begini kan tidak jelas namanya, desa lain sudah kenapa kami belum,” katanya kepada Radar Lamsel, Minggu (3/2) kemarin.           Sebagai penerima bantuan, lanjut dia, warga berhak mengetahui alasan kenapa bantuan PKH belum bisa dicairkan. Hal itu, kata dia, sebagai bentuk transparansi dari pendamping PKH yang bertugas melakukan pendataan dan pemberi informasi bagi masyarakat.           “Misalnya mereka (pendamping) bilang ada masalah, atau kesalahan teknis, ya kami bisa terima. Itu alasan logis, tapi yang jadi masalah ini kenapa tidak ada yang ngasih tahu. Kami cuma dapat informasi sudah cair, tapi belum tahu kapan bisa dicairkan,” ujarnya.           Din (44), warga lainnya, ikut memprotes masalah pendataan penerima bantuan PKH yang dianggap kurang tepat. Ia menilai bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) itu banyak didapat oleh warga yang mampu. Padahal, bantuan itu seharusnya menyasar warga miskin yang ada di desa.           “Kalau yang kaya itu enggak usah dibantulah, mereka kan sudah kaya. Yang perlu dibantu itu warga miskin, biar bisa membantu kehidupan mereka. Misalnya untuk keperluan sehari-hari dan modal usaha,” katanya.           Ahmad (58), mengatakan bahwa dirinya tak menerima bantuan PKH. Jika dilihat dari kondisi keuangan, Ahmad terbilang sangat layak mendapat bantuan tersebut. “Enggak, saya enggak dapat,” ucapnya.           Dikonfirmasi mengenai masalah pencairan itu, Korcam PKH Kecamatan Kalianda Salasi mengatakan, dana PKH di Desa Tajimalela sudah cair. “Kalau PKH sudah cair semua,” ucapnya.           Saat ditanya masalah dana PKH belum bisa dicairkan karena ada protes dari warga miskin yang tidak menerima bantuan, Salasi mengaku belum mendapat kabar mengenai masalah itu. “Belum dapat kabar, coba nanti saya tanya,” katanya. (rnd)

Sumber: