Komisi C Hearing DPUPR Hari Ini
Desak Perencanaan Jembatan Patriot Dipaparkan
KALIANDA – Komisi C DPRD Lampung Selatan mengambil langkah konkrit pasca unjuk rasa pedagang soal belum selesainya pembangunan jembatan patriot, di Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda. Rencananya, Senin (4/1) hari ini, alat kelengkapan dewan yang membidangi infrastruktur itu bakal memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lamsel. Ketua Komisi C DPRD Lamsel Sunyata mengatakan, hearing kali ini lebih ditekankan kepada perencanaan jembatan patriot yang mesti dipaparkan oleh DPUPR Lamsel. “Dinas PUPR yang bertugas sekaligus tahu perencanaan jembatan sebaiknya memaparkan progres jembatan sudah sejauh apa. Besok (hari ini ‘red) kami hearing,” kata Sunyata kepada Radar Lamsel, Minggu (3/1). Politikus PDIP ini melanjutkan, ketidaknyamanan warga tentu ada pemicunya. Maka dalam hearing nanti kata dia, akan dirumuskan solusi dan opsi-opsi agar permasalahan ini tidak berlarut-larut. “Kalau sumber pendanaan jembatan itu sumbernya dari APBD, DPRD bisa menekan pengawasan agar hasilnya maksimal. Tetapi kalau sumbernya dari CSR maka DPUPR mesti menjelaskan terlebih dahulu perencanaannya. Dengan begitu kita bisa rumuskan solusinya,” ujar Sunyata menanggapi. Masih kata Sunyata, desakan pemaparan perencanaan jembatan bukan tanpa alasan. Sebab peran dan fungsi jembatan sangatlah vital, sehingga apabila terjadi kekeliruan dalam perencanaannya akan berdampak pada hasil pengerjaan. “ Kalau perencanaannya buruk, dipastikan hasilnya juga buruk. Kita semua tidak ingin dikemudian hari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang dipicu oleh buruknya perencanaan. Karenanya hearing kali ini dititik beratkan kesana (perencanaan ‘red),” tandasnya. Sementara Tenaga Teknis Jembatan Patriot Gembong Triono memastikan apabila cuaca bagus dan disokong pendanaan Corporate Social Responsibility (CSR) yang bagus pula. Dapat dipastikan target Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto menyelesaikan dalam tiga bulan kedepan akan berjalan sesuai skema. “ Kalau dari pekerja sendiri tiga bulan itu bisa selesai, dengan syarat cuaca bagus dan CSR nya lancar. Bahkan bisa saja lebih cepat asal kontinu,” ujar Gembong yang mengaku sedang berada di Bakauheni melihat sungai yang sebentar lagi bakal dinormalisasi oleh DPUPR Lamsel. Diketahui, ratusan warga Kalianda, khususnya warga Gang Patriot dan pedagang Pasar Inpres Kalianda menggelar aksi unjukrasa di depan Kantor Bupati Lampung Selatan, Rabu (30/1) pagi. Mereka menuntut pemerintah daerah segera menyelesaikan pembangunan jembatan Patriot yang jebol dihantam banjir pada 3 April 2018 lalu. \"Kami minta pembangunan jembatan Patriot segera dirampungkan, kalau terlalu lama masyarakat yang rugi khususnya para pedagang yang berjualan di Pasar Inpres dan sepanjang jalan Raden Intan Kalianda,\" pekik salah seorang pendemo. (ver)Sumber: