Kades Waysari Ancam Portal Jalan dan Jembatan

Kades Waysari Ancam Portal Jalan dan Jembatan

NATAR - Rencana penutupan akses jalan di samping Bandar Udara Radin Inten II akan berdampak pada kualitas jalan di Desa Waysari sebagai salah satu jalan alternatif.  Menyikapi hal itu, Kepala Desa Waysari Supriono mengancam akan memortal jembatan di desanya yang telah dibangun menggunakan dana swadaya masayarakat. \"Saya bukannya egois dan tidak mementingkan warga Desa Branti dan Desa Candimas, tetapi kebanyakan profesi warga didekat bandara itu adalah sopir truk sehingga akan berdampak pada jembatan desa kami,\" ungkapnya kepada Radar Lamsel, Minggu (3/2). Supriono mengatakan, perasaan warga Desa Waysari harus dijaga. Sebab pembangunan jembatan menggunakan dana swadaya masyarakat itu belum berumur satu tahun. \"Kasihan warga kami, sudah mengumpulkan uang untuk memperbaiki jembatan. Kok sekarang ada potensi perusakan karena tonase mobil yang besar,\" tuturnya. Supri panggilan akrab Supriono mengatakan, pihaknya akan mewakili Provinsi Lampung dalam perlombaan Kesrak PKK di tingkat Nasional. \"Kami juga kan mau menghadapi perlombaan tingkat nasional dan jembatan itu yang akan ditampilkan juga sebagai contoh swadaya masyarakat,\" katanya. Ia berharap pihak Dinas Perhubungan Provinsi Lampung memperhatikan aspek sosialnya dari dampak pelebaran landasan bandara tersebut. \"Saya berharap ada kemakluman, jangan dipaksakan. Kalau tidak ada solusi lain maka maaf jalan dan jembatan akan kami portal,\" ucapnya. Hal itu sambungnya, hanya berlaku untuk kendaraan bermuatan besar dan melebihi tonase. \"Kalau kendaraan pribadi ya silahkan saja,\" pungkasnya. (CW1)

Sumber: