Prakira Waktu Hujan di Wilayah Lampung Selatan
KALIANDA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung telah mengeluarkan prospek cuaca mingguan yang berlaku hingga 10 Februari mendatang. Prospek ini menjelaskan 3 hal mengenai kondisi umum, prakiraan cuaca, dan memperbarui kondisi cuaca. Menurut perkiraan, mulai 6 hingga 10 Februari mendatang, wilayah di Kabupaten Lampung Selatan secara umum berpotensi hujan ringan pada siang, sore, dan malam hari. Kemudian pada 7 Februari, potensi hujan didominasi pada waktu siang dan sore hari. Selanjutnya, pada 8 Februari, potensi waktu hujan didominasi pada malam dan dini hari. Pada 9 Februari, kemungkinan potensi hujan akan terjadi pada waktu siang dan sore hari. Terakhir, pada 10 Februari, potensi hujan di kabupaten yang berjuluk Bumi Khagom Mufakat ini akan terjadi pada malam dan dini hari. “BMKG akan selalu meng-update kondisi cuaca bila terjadi perubahan yang signifikan atau cuaca ekstrem,” kata Kepala BMKG Maritim Lampung, Sugiyono, S.T.,M.Kom saat dikonfirmasi Radar Lamsel, Rabu (6/1) kemarin. Siaran dari BMKG yang diterima Radar Lamsel, prospek cuaca ini berdasarkan pantauan yang dilihat dari pola angin gradien, atau kemiringan kecepatan angin di wilayah Lampung umumnya bertiup dari arah barat ke barat Laut dengan kecepatan rata-rata 0 - 15 knots. Kelembaban udara di lapisan udara 850 hPa sampai dengan 700 hPa cukup signifikan untuk menunjang terbentuknya awan hujan. Terdapat palung tekanan rendah (1003 hPa -992 hPa) yang memanjang dari Samudera Indonesia selatan Lampung hingga ke Teluk Carpentaria sebelah utara Australia. Kemudian, adanya sirkulasi tertutup (Eddy) di Samudra Hindia sebelah barat Sumatera. Hal tersebut memicu terbentuknya belokan angin (Shear) dan pertemuan massa udara (Konvergensi) yang menambah potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah sebelah barat, utara dan selatan Lampung. Suhu muka laut umumnya berkisar antara 29,0 celsius - 32,0 celsius dengan anomali suhu muka laut (+0,0 celsius - +1,0 celsius) positif berada di laut perairan Lampung sebelah timur. Kelembaban udara terpantau tinggi pada lapisan 850 mb, umumnya di Lampung bagian barat, utara, tengah dan delatan. (rnd)
Sumber: