Pakai Grader Standar Tol Bangun Jembatan Patriot

Pakai Grader Standar Tol Bangun Jembatan Patriot

KALIANDA – Progres pembangunan jembatan patriot yang dibangun tanpa sepeser pun Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD) berlanjut. Pelaksana Teknis Jembatan Patriot Gembong Triono menjelaskan, pihaknya tengah berusaha mendatangkan grader yang biasa digunakan untuk membangun fly over jalan tol untuk dapat memangkas waktu pekerjaan. “ Kami sedang barusaha mendatangkan grader dan crane untuk merampungkan jembatan menuju pasar Inpres Kalianda ini, kalau pakai alat itu tidak sampai tiga bulan jembatan selesai,” kata Gembong Triono kepada Radar Lamsel, Kamis (7/2). Sejauh ini kata Gembong, pihaknya sedang menjalin komunikasi untuk mendatangkan kedua alat penunjang pembangunan itu. Kedepan kata dia, pondasi yang digunakan tetap menggunakan bentuk pondasi lama. “ Pondasi tetap pakai skema yang lama, tetapi untuk memangkas jarak dan efisiensi tanpa mengurangi kualitas pekerjaan grader dan crane akan kami datangkan. Sebab keberadaan alat tersebut didatangkan dari luar Lamsel,” kata Gembong. Disamping upaya mendatangkan dua alat berat dengan standar mumpuni itu. Pengerjaan jembatan patriot tetap berlangsung, kabar baiknya jembatan vital bagi warga Kalianda itu sudah masuk pada tahapan pemasangan kerangka dan cor untuk tiang pancang. “ Besok (hari ini ‘red) sudah mulai cor untuk tiang pancang. Itulah kenapa yang kita butuhkan grader dan crane. Sebab kalau dibangun secara manual posisi letak medan pembangunan bakal sulit dikerjakan dengan cepat,” ungkapnya. Masih kata Gembong keberadaan material untuk pembangunan jembatan pun saat ini sudah aman. Sebab tim CSR pun bergerak cepat mengumpulkan dana untuk pengadaan material jembatan patriot. “Material sudah datang terus, kerangka untuk tiang pancang juga sudah mulai dibangun. Lihat saja kondisinya sekarang penopang dari bawah ke atas penyambung pondasi sudah mulai tampak kerangkanya,” imbuhnya. Pantauan wartawan koran ini di lokasi pembangunan jembatan patriot tampak beberapa orang pekerja yang menyusun kerangkan untuk pemasangan tiang pancang. Disudut lain terlihat alat berat berwarna kuning terparkir usai menggerus dinding tanah yang bakal ditanam tiang pancang. (ver)

Sumber: