Camat Imbau Pemdes Berikan Pembinaan Penerima PKH

Camat Imbau Pemdes Berikan Pembinaan Penerima PKH

SRAGI – Pemerintah Kecamatan Sragi mengimbau pemerintah desa (Pemdes) memberikan pembinaan kepada masyarakat penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Upaya ini untuk mendorong bantuan PKH diwilayah setempat agar tepat sasaran. Hal itu diungkapkan oleh Camat Sragi, Bibit Purwanto pada rapat koordinasi kecamatan, di Desa Sukapura, Kamis (14/3). Menurut Bibit, pembinaan ini sebagai upaya untuk mendukung bantuan PKH agar tepat sasaran. “Untuk mendukung bantuan PKH tepat sasaran, kami mengimbau kepada pemerintah desa juga ikut andil, seperti memberikan pembinaan kepada penerima bantuan PKH yang telah mandiri untuk lepas dari bantuan tersebut,” kata Bibit kepada Radar Lamsel. Upaya ini, lanjut Bibit, juga untuk menghindari adanya cemburu sosial dimasyarakat. Keluarga penerima manfaat (KPM) yang tidak lagi masuk dalam katagori penerima bantuan PKH diharapkan diberikan pembinaan agar bisa keluar dengan sukarela dari bantuan tersebut. “Pemerintah desa dapat memberikan sosialisasi ini dikegiatan-kegitan desa. Sehingga KPM yang dinilai sudah mandiri bisa  keluar dengan sukarela,” ucapnya. Sementara itu, Koordinator Pendamping PKH Kecamatan Sragi Sodik mengatakan, saat ini pihaknya juga tengah mengadakan graduasi mandiri sebagai upaya untuk meng-exit KPM yang tidak lagi masuk dalam katagori penerima bantuan PKH. “Sampai dengan saat ini ada empat KPM yang mundur dengan sukarela. Kami juga sedang melakukan graduasi mandiri, untuk mengeluarkan penerima bantuan yang sudah mandiri atau yang tidak lagi masuk dalam kriteria penerima bantuan PKH,” teranganya. Dalam kesempatan tersebut Sodik mengimbau, selain memberikan pembinaan kepada masyarakat penerima PKH, pemerintah desa juga diharapkan untuk melakukan update Basis Data Terintegritas (BDT) masyarakat miskin yang ada di desa. “Selain memberikan pembinaan, pemerintah desa juga kami harapakan dapat melakukan update BDT masyarakat miskin. Disisi lain kami juga akan memberikan sosialisasi kepada KPM yang sudah mandiri agar bisa keluar dengan sukarela,” papar Sodik. (vid)

Sumber: