Diterjang Banjir, Jembatan Penghubung Desa Ambruk

Diterjang Banjir, Jembatan Penghubung Desa Ambruk

Perusahaan Asing Siap Berkontribusi Bangun Jembatan

SIDOMULYO – (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto langsung meninjau lokasi jembatan penghubung Desa Sukabanjar – Sidodadi, Kecamatan Sidomulyo  yang ambruk, kemarin. Tak sekedar tinjauan semata, kehadiran orang nomor wahid di kabupaten ini juga mengundang respon dari perusahaan asing PT. Woongsol yang berjarak beberapa meter dari jembatan. Direktur PT Woongsol Kim Il Jien menyatakan kesiapannya dan berkontribusi terkait pembangunan jembatan berupa material sebagai langkah awal percepatan perbaikan. “Kita harus tanggap, mengingat pentingnya jembatan penghubung ini. Tadi, kita juga langsung lakukan koordinasi dengan Direktur PT Woongsol, dan mereka (PT Woongsol ‘red) siap membantu dan akan memberikan bantuan berupa material,” ujar Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto saat berkunjung di Desa Sukabanjar, Senin (22/4). Politisi PDIP ini melanjutkan, sementara waktu akses yang terputus terpaksa dialihkan. Pengalihan, kata dia, juga sudah dikoordinasikan dengan perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan sabut kepala tersebut. Karena jalur alternatif berada diwilayah perusahaan. “ Untuk akses warga, kami sudah menjalin komunikasi dengan PT. Woongsol. Mereka mempersilahkan warga untuk melintas dijalur alternatif untuk sementara waktu. Upaya ini sebagai langkah antisipatif yang diinisiasi Pemkab Lamsel demi mobilitas warga,” paparnya. Kepala Desa Sukabanjar Asikin menjelaskan, ambruknya jembatan itu dilatar belakangi konstruksi bangunan yang tak kuat menahan debit air sungai saat hujan deras pada Jum’at (18/4) lalu. “ Kejadiaannya Jum’at lalu, warga melaporkan bahwa jembatan itu putus setalah dihantam air sungai serta digerus hujan. Akses ini merupakan jalan penghubung dusun juga penghubung desa,” terang Asikin. Warga berharap perbaikan terhadap jembatan tersebut segara direalisasikan. Warga juga tak keberatan untuk pengalihan jalur alternatif yang ditawarkan oleh Pemkab dan PT. Woongsol. “ Mudah-mudahan cepat dibangun seperti sediakala, karena akses ini digunakan warga hampir setiap saat. Untuk pengalihan jalur alternatif kami tidak kebaratan,” kata Hasan (43) warga Sukabanjar. (ver)

Sumber: