Massa Hakimi Pencuri Sapi, Satu Tewas

Antisipasi Konflik, Aparat Jaga Kediaman Pelaku
MERBAUMATARAM – Amarah warga Desa Triharjo, Kecamatan Merbau Mataram tak terbendung. Massa yang terlanjur kalap menghakimi Mat (45) pelaku pencurian empat ekor sapi hingga tewas. Sementara pelaku lainnya bernama Sarjun alias Egeng warga Desa Purwodadi Kecamatan Tanjungsari, menyerahkan diri ke polisi lantaran takut bernasib serupa dengan rekannya yang jadi bulan-bulanan massa. Duo pencuri sapi itu diketahui melancarkan aksinya di Desa Neglasari Kecamatan Katibung. Incaran mereka empat ekor sapi milik Purwadi (40), warga Dusun Wonorejo, Desa Neglasari yang berhasil digiring menjauh hingga 4 kilometer dari kandangnya. Aksi keduanya terendus usai pemilik sapi menaruh curiga dengan suara drum yang bergesar sekitar pukul 01.00 WIB. Drum tersebut sengaja ditaruh dekat dengan pintu kandang. Mendapati empat ekor sapi miliknya raib, Purwadi segera menyebar kabar kehilangan tersebut. Pelaku yang semula berniat membawa lari sapi-sapi itu menuju Tanjung Bintang, akhirnya diketahui warga Desa Triharjo, Merbaumataram. Merasa dikepung warga, keempat ekor sapi dilepas dan keduanya melarikan diri. Na’as, Mat berhasil ditangkap warga dan langsung dihakimi warga hingga tewas sekitar pukul 06.00 WIB di Desa Triharjo. “ Mat, tewas diamuk massa. Sarjun lari dan menyerahkan diri ke polisi, saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Lamsel untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kapolsek Katibung Iptu. Wido Dwi Arifiya Zaen, kepada Radar Lamsel, Rabu (19/6). Massa yang menghakimi pelaku hingga tewas memantik tanggapan Kapolres Lamsel AKBP. M.Syarhan. Ia mengingatkan warga untuk tidak main hakim sendiri ketika berhasil mengamankan pelaku pencurian. “Kami berharap warga dapat menehan emosinya dengan tidak main hakim sendiri. Karena itu pula kami ingatkan warga agar berhati-hati dalam menjaga harta benda mereka dari aksi tindak pencurian. Kalau mengamankan pelaku segera lapor polisi,” ujarnya. Untuk mengantisipasi adanya amuk susulan dari massa ataupun dari keluarga pelaku, rumah pelaku pencurian sekaligus korban amuk massa dijaga oleh aparat TNI Koramil Tanjung Bintang. Danramil Tanjung Bintang Kapten Inf. Norizwan Tamin mengatakan setelah kejadian tersebut anggotanya langsung bergegas menuju kediaman pelaku guna mengantisipasi adanya amuk susulan. “ Kami ingin memastikan agar keluarga pelaku yang ada di Dusun Gunung Batu Desa Srikaton, untuk tidak memperpanjang persoalan ini,” tandasnya. (kms/ver)Sumber: