Persoalan Sumur Bor di Desa Gayam, CV Pandawa Siham Jangan Cuma Siap-siap Doang

Pipa sumur bor sekali pakai di Desa Gayam.--
RADARLAMSEL.DISWAY.ID, PENENGAHAN - Setelah berminggu-minggu membungkam mulutnya dengan rapat, Marjono akhirnya buka suara. Kepala UPT PKB Kecamatan Penengahan itu merespons pesan konfirmasi yang dikirimkan radarlamsel ke nomor WhatsApp-nya, Minggu, 2 Maret 2025.
Terkait dengan persoalan yang membelit hasil pengerjaan sumur bor di Desa Gayam, Marjono mengungkap akar masalahnya. Dia bilang kalau waktu itu sempat ada perpanjangan kerja. Sampai saat ini, lanjut Marjono, pengerjaan tersebut belum PHO atau Provisional Hand Over.
Bila merujuk dari keterangan yang disampaikan Marjono, berarti sumur bor yang cuma sekali pakai itu belum serah terima pekerjaan sementara dari kontraktor kepada pemilik proyek. Sayangnya, Marjono tidak menjawab apakah perpanjangan kerja masih berlangsung, dan kapan waktu PHO.
"Kalau itu lebih jelas tanya ke dinas, temui Pak Harsono. Pihak rekanan (CV Pandawa Siham) sudah saya hubungi beberapa kali, jawabnya siap terus," katanya.
Cukup aneh memang, sekelas Kepala UPT seperti Marjono tidak tahu kapan waktu perkiraan PHO. Apalagi pengerjaan sumur bor tersebut ada di wilayahnya. Tapi setidaknya nama CV yang mengerjakan sumur bor tersebut sudah bisa diketahui, karena selama ini tidak ada plang proyek.
Kepala Desa Gayam, Hendri, juga masih menunggu kabar dari pihak pelaksana proyek yang diketahui bernama Amir. Hendri mengaku akan terus menunggu sampai kapan pun, bahkan dia siap bila harus menemui pria bernama Amir itu. Hendri sudah cukup gerah dengan kelakuannya.
"Kurang apa kami. Dia datang, kami sambut. Giliran pekerjaan yang tidak jelas itu sudah selesai, langsung ditinggal pulang," kata Hendri.
Sumber: