Dinas PTPH dan Kodim 0421 Lamsel Data Padi Puso

PALAS – Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Pemkab Lamsel bersama Kodim 0421 Lamsel turun langsung meninjau dan mendata tanaman padi yang gagal panen di Kecamatan Palas. Diwakili Bidang Tanaman Pangan, Dinas PTPH Lamsel dan Seksi Teritorial, Kodim 0421 Lamsel mendata lahan tanaman padi yang gagal panen di Desa Pulau Jaya, Desa Bumi Asri, Desa Bumi Restu dan Desa Bumi Daya, Kecamatan Palas, Sabtu (5/3). Pada kesempatan itu, Dinas PTPH Lamsel bersama TNI dari Kodim 0421 Lamsel berdiskusi dan memberi bantuan obat hama kepada Gapoktan dan Poktan setempat sebagai langkah pencegahan dan penaggulanagan Organisme Penggangu Tanaman (OPT) terhadap tanaman padi yang masih hidup. Kabid Tanaman Pangan, Dinas PTPH Lamsel Mugiono, SP mengatakan, pihaknya dengan dibantu TNI dari Kodim 0421 Lamsel dan kelompok tani menginventarisir tanaman padi yang terkena puso dan terserang hama. “Kami sedang cek lokasi sawah warga yang mengalami puso dan terserang hama,”kata Mugiono. Hasil pendataan sementara, dari 570 hektar tanaman padi di Desa Pulau Jaya sekitar 103 hektar gagal panen (Puso). Sementara tanaman padi gagal panen di desa lainnya belum masuk. “Dari 19 kelompok tani (Poktan) yang ada, kami baru menerima data laporan 10 Poktan yakni 103 hektar tanaman padi di Desa Pulau Jaya yang puso. Sedangkan 9 poktan lainnya masih dalam proses pendataan lansung dilokasi.” Ujarnya Mugiono. Mugiono menambahkan, guna mengantisipasi dan menanggulangi OPT, pihaknya akan memberikan bantuan obat-obatan kepada petani setempat. “Dinas PTPH Lamsel akan berupaya melakukan langkah antisipasi dan penanggulangan OPT yakni Stop Spot dengan memberikan bantuan obat hama kepada petani setempat,” kata Mugiono. Pasiter Kodim 0421 Lamsel yang diwakili Kapten (Inf) Sukarno mengatakan, Kodim 0421 Lamsel bersama Dinas PTPH Lamsel mendata tanaman padi puso akibat kekeringan dan terserang hama di empat desa di Kecamatan Palas. “Kami melakukan pendataan tanaman padi yang gagal panen dan terserang hama. Dimana, rencananya pendataan akan dilakukan di empat desa yang berdampak,” ujar Sukarno. Ketua Gapoktan Tani Maju Desa Pulau Jaya Iskandar mengaku berterima kasih atas perhatian pemeritah yang sudah turun langsung membantu petani. “Kami bersukur pemerintah sudah memberikan bantuan obat hama,” katanya. (CW2).

Sumber: