Tendik Harus Kreatif Ciptakan APE

PALAS – Tenaga didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memang harus dituntut lebih kreatif untuk menciptakan metode pendidikan kepada anak-anak didiknya. Salah satunya menciptakan Alat Permainan Edukatif (APE), jika selama ini tenaga didik menggunakan APE  yang dibeli dengan harga yang cukup tinggi. Sekarang harus bisa ditekan dengan memanfaatkan  bahan – bahan dari lingkungan sekitar. Hal tersebut diungkapkan oleh Plt. Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Lampung Selatan, Dyah Atik pada saat menghadiri  workshop  guru kreatif di Aula Kantor Kecamatan Palas, Selasa (10/12). Dalam workshop  yang dihadiri sekitar 120 tenaga didik PAUD Non Formal atau Taman Bermain dari Kecamatan Palas dan Sragi tersebut,  Atik menekankan tenaga didik PAUD harus lebih kreatif untuk menciptakan metode pendidikan  yang diberikan kepada anak-anak. \"Tenaga didik harus lebih kreatif dalam memberikan metode pembelajaran kepada anak-anak didiknya, sebagai upaya untuk menekan anggaran,\" kata Atik kepada Radar Lamsel, di sela kegiatan tersebut. Atik  menerangkan, selama ini metode pembelajaran dalam taman bermain saat ini masih menggunakan APE yang dibeli di pasaran denga harga yang cukup tinggi. Tanpa disadari hal tersebut memakan biaya yang cuku besar. Padahal, ujar Atik, hal teresebut bisa disiasati dengan menciptakan APE dengan memanfaatak bahan-bahan  yang ada di lingkungan sekitar. \"Mindset ini yang harus dirubah oleh para tenaga didik. Taman bermain kerap terbentun dengan dana pembelian APE, padahal bisa disiasati dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di lingkungan sektitar\" ucapnya. Melalui pelatihan tersebut,  Atik berharap tenaga didik Taman Bermain kanak-kanak kedepannya lebih bisa memanfaatkan limbah tak terpakai untuk dijadikan APE sebagai alat pembelajaran untuk anak. “Harapan kita dengan adanya kegiatan ini, limbah yang ada dilingkungan sekitar bisa dimanfaatkan  untuk dijadikan menjadi APE. Hal ini juga sebagai upaya anak-anak didik kita menjadi lebih kreatif,” harapnya. (vid)

Sumber: