Kertosari Realisasikan APBDes Sesuai Perencanaan

Kertosari Realisasikan APBDes Sesuai Perencanaan

TANJUNG SARI- Tuntaskan pembangunan melalui APBDes tahun anggaran 2019, Desa Kertosari Kecamatan Tanjung Sari prioritaskan pembangunan jalan. Desa tersebut membangun sesuai dengan perencanaan. Kades Kertosari Albert Halomoan S. mengatakan, Desa tersebut membangun lapen, pemasangan onderlagh, pembuatan Talut Penahan Tanah (TPT), pemasangan gorong-gorong dan pembangunan rabat beton. \"Pembangunan lapen di jalan Dawungsari di Dusun VII menuju Dusun VIII sepanjang 3.212 meter, lapen di jalan Kamboja sepanjang 266 meter dan lebarnya 3 meter, onderlagh di Dusun VII RT 04 sepanjang 83 meter, TPT di Dusun VII RT 05 sepanjang 50 meter, gorong-gorong di Dusun III sebanyak dua unit dan rabat beton di jalan Kamboja Dusun IV sepanjang 200 meter dan lebarnya dua setengah meter,\" ungkap Albert kepada Radar Lamsel, Selasa (10/12). Dikarenakan jalan lingkungan di Desa tersebut masih banyanyak yang perlu dibangun, pembangunan yang akan diprioritaskan selanjutnya akan tetap kepada pembangunan jalan. \"Selanjutnya tetap jalan, Kertosari ini sangking banyaknya jalan dan sangking luasnya jalan, karena itu untuk pembangunan fisik selanjutnya tetap akan kita prioritaskan untuk pembangunan jalan,\" papar Albert. Dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga serta merawat pembangunan yang telah dibangun oleh Desa melalui APBDes itu. Dengan jalan lingkungan yang sudah mulus, dirinya berharap perekonomian dan aktifitas masyarakat Desa kertosari dapat menjadi lebih baik. \"Masyarakat ikut menjaga dan merawat, takutnya tahun depan rusak lagi kalau tidak dirawat, kalau Kades sendiri yang merawat tidak mungkin bisa. Harapan saya, kalau jalan di Desa Kertosari sudah mulus masyarakat dalam beraktifitas bisa menjadi semakin baik lagi,\" tutur Albert. Tingkatkan Kesejahteraan Melalui Penguatan UMKM BERUPAYA Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Desa Kertosari Kecamatan Tanjung Sari kerap mengadakan berbagai pelatihan dalam peningkatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kades Kertosari Albert Halomoan S. mengatakan, perkembangan usaha UMKM di Desa itu masih tergolong minim, oleh karenanya Pemerintah Desa tersebut berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dengan berwirausaha. \"Masih sedikit, daripada ibu-ibu dirumah tidak ada kegiatan makanya kita adakan pelatihan mengenai kewirausahaan, itu juga sebagai bekal ibu-ibu supaya tebih kreatif dan terampil, ucap Albert Kepada Radar Lamsel, Selasa (10/11). Tidak hanya itu, Pemerintah Desa tersebut juga menghimbau kepada masyarakat untuk membuat sebuah produk yang nantinya akan menjadi icon di Desa tersebut. \"Kalau bisa marakat itu bisa menciptakan sebuah produk yang nantinya bisa menjadi icon di Desa kami,\" pungkas Albert. Orang nomorsatu di Desa Kerrosari itu berharap dengan adanya pelatihan-pelatihan itu masyarakat mendapat motivasi dan bergerak untuk membuka peluang usaha baru dan mau menciptakan produk yang akan menjadi icon di Desa itu. \"Mulai dari pelatihan pembuatan keripik pisang hingga pembuatan sabun organik dan pelatihan kewirausahaan lainnya kita lakukan. Saya berharap dengan adanya pelatihan kewirausahaan itu dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, saya juga berharap masyarakat bisa menciptakan sebuah produk unggulan yang nantinya akan menjadi sebuah icon Desa,\" beber Albert.(adv)

Sumber: