Batalyon Infanteri 9 Marinir Pecahkan Rekor Muri Kemah Apung Diatas Laut
Reporter:
Redaksi|
Editor:
Redaksi|
Senin 16-12-2019,09:59 WIB
GEDONGTATAAN - Batalyon Infanteri 9 Marinir di bawah Jajaran Brigif 4 Mar/BS yang bertempat di Desa Batumenyan, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran melaksanakan Persami (Perkemahan Sabtu hingga Minggu) apung di atas laut. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pantai Kelapa Rapat Teluk Pandan, pada Sabtu (14/12).
Kegiatan pemecahan rekor muri Perkemahan Apung kali ini di pimpin langsung dan diprakarsai oleh Danyonif 9 Mar Beruang Hitam, Letkol Marinir Syamsul Bahri M. Tr(Hanla) sebagai Kapinsaka bahari Pesawaran Lampung.
Kegiatan dilaksanakan secara meriah dengan dihadiri LK 350 siswa pramuka dari seluruh pelajar yang berada di Kabupaten Pesawaran di bawah Koorcab Born To Marine. Dimana kegiatan di awali dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Danyonif 9 Marinir. Turut hadir Ketua Kwarcab dari masing-masing daerah, dan perwakilan dari Museum Rekor Muri Jakarta, Yusuf Angri.
Yusuf Anggri hadir sebagai tamu kehormatan yang sekaligus memberikan motivator serta secara seremonial memberikan Piagam Penghargaan atas pemecahan rekor muri kategori ’Perkemahan apung pertama yang diadakan di Indonesia\".
Dengan semangat, para pemuda dan pemudi Saka Bahari Born To Marine mendirikan tenda-tenda apung yang di hiasi dengan bendera Wosem dan Tikal yang merupakan simbol kebanggaan praja muda karana.
Dalam amanatnya, Danyonif 9 Marinir, Letkol Marinir Syamsul Bahri M. Tr(Hanla) selaku Kapinsaka menyampaikan, bahwa pemecahan rekor muri ini bisa terjadi karena kerja keras dari seluruh anggota yang mengikuti perkemahan apung. Dan melalui kegiatan tersebut berharap agar rekor muri kali ini dapat mendorong para pemuda dan pemudi untuk lebih mencintai tanah air Indonesia.
“Dengan semangat menggelora kita semua akan menuliskan sejarah di kepramukaan, atas rekor muri kali ini. Untuk itu, marilah kita ciptakan rasa cinta tanah air dan bela negara sebagai generasi milenial yang tetap menjunjung tinggi dan menghormati para pahlawan yang telah bejasa untuk negara kita ini,” ungkapnya.
Acara dilanjutkan dengan pemberian piagam penghargaan dari Museum Rekor Muri Indonesia yang di laksanakan secara seremonial dari pengurus Muri, yakni Yusuf Angri kepada Letkol Marinir Syamsul Bahri M. Tr(Hanla) selanjutnya di laksanakan sesi foto bersama dengan seluruh Saka Bahari Kabupaten Pesawaran di tengah-tengah tenda apung. (Esn)
Sumber: